Suara.com - Kompetisi di industri aplikasi pesan semakin ketat. Sejak BlackBerry memperkenalkan BlackBerry Messenger (BBM), mulai bermunculkan aplikasi pesan lain seperti WhatsApp, WeChat, Kakao Talk hingga LINE.
Di mata warga Jepang, aplikasi LINE tetap merupakan pilihan utama. Bukan karena LINE adalah aplikasi pesan buatan Jepang, tetapi karena aplikasi itu menggabungkan atribut yang ada di Facebook, Skype dan juga WhatsApp.
Saat ini, LINE digunakan oleh 400 juta orang di Jepang dan Asia. Khusus di Jepang, 88 persen pemilik smartphone menggunakan LINE.
“Saya berhubungan dengan teman saya melalui LINE, contohnya ketika syaa ingin pergi ke suatu tempat bersama mereka. Saya tidak mengirim surat elektronik, Line sangat mudah, gratis dan juga trendi,” kata Kanako Baba (25 tahun) yang bekerja sebagai penterjemah.
Ketika Facebook mengakuisisi WhatsApp dengan nilai 19 miliar dolar Amerika dan perusahaan Jepang Rakuten membeli Viber dengan harga 900 juta dolar Amerika, persaingan di aplikasi pesan semakin memanas. LINE bukan lagi satu-satunya aplikasi yang menggunakan gambar kartun.
WeChat dan juga Kakao Talk sudah melakukan hal yang sama. Untuk bisa tetap bersaing, LINE berencana untuk go public di Tokyo dengan harapan bisa menjaring dana publik sebesar 9,8 miliar dolar Amerika.
“Tantangan LINE saat ini adalah bagaimana mendiversifikasi sumber keuntungan di masa depan,” kata Hitoshi Sato, analis dari InfoCom Research.
Lebih dari 60 persen keuntungan LINE berasal dari permainan. Namun, yang menjadi perbedaan mendasar antara LINE dengan aplikasi pesan lain adalah “sticker.” Pengguna LINE bisa memposting sticker kepada teman lain dengan membeli sebesar 1-2 dolar Amerika.
Mulai tahun ini, pengguna LINE juga bisa membuat stiker sendiri dan menjualnya. Dari setiap sticker yang dijual, LINE mendapatkan komisi 50 sen.
Sato menilai, penjualan saham perdana yang akan dilakukan LINE bisa menyediakan dana untuk meningkatkan jumlah permainan.
“Akan tetapu, sukses dalam permainan sulit untuk dipahami. Terkadang, satu game bisa menjadi sukses besar tetapi sejumlah games lainnya justru tidak menghasilkan,” kata Sato. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Line Up Hammersonic 2026 Usai MCR Batal, Tetap Worth It Ditonton
-
Soundrenaline Sana-Sini 2025 Hadir di Jakarta: Cek 3 Distrik Musik Eksklusif dan Lineup Gila-Gilaan!
-
5 Drama Korea Paling Banyak Dicari Versi Googles Year in Search
-
Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Filipina, Hokky Caraka Layak Starter?
-
KAI Bantah Pecat Pegawai dalam Kasus Hilangnya Botol Minum di Kereta Commuter Line
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan Keluarga di Luar Negeri, Praktis dan Realistis