Suara.com - Kian hari, kian banyak pihak yang menyuarakan tantangan dan kecamannya terhadap Negara Islam (IS), yang sebelumnya menamakan diri Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Tak hanya di dunia nyata, namun juga di media sosial dunia maya.
Dari sekian banyak kampanye-kampanye anti IS di media sosial, yang paling kontroversial adalah aksi seorang aktivis perempuan asal Mesir, Aliaa Magda Elmahdy.
Sabtu akhir pekan lalu, Aliaa mengunggah sebuah foto yang bisa dikatakan sangat tidak pantas. Di foto tersebut, Aliaa tampak sedang berjongkok bersama seorang perempuan lainnya di atas sebuah bendera hitam IS.
Seperti dilansir Inquisitr, Aliaa, yang tak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya, berjongkok menghadap kamera. Singkatan Negara Islam (IS) tertulis di dadanya. Sementara itu, perempuan lainnya yang membelakangi kamera dan mengenakan hijab berwarna hitam. Baik Aliaa maupun perempuan berhijab hitam itu sama-sama membuang kotoran di atas bendera tersebut.
Tentu saja, aksi Aliaa memicu kontroversi. Media-media di Arab menolak mempublikasikan foto-foto tersebut. Pasalnya, meskipun itu bendera IS, ada tulisan "Tiada Tuhan Selain Allah" di atasnya. Para aktivis pendukung IS di seantero internet pun turut menghujat aksinya. Perempuan berusia 23 tahun itu pun menerima ancaman pembunuhan.
Aliaa memang belum bersuara tentang maksud dan tujuannya dengan melakukan aksi tersebut. Namun, kuat dugaan, aksinya itu sebagai upaya menentang kebrutalan IS yang kerap dipamerkan di media sosial. Contohnya adalah pemenggalan wartawan Amerika Serikat yang baru-baru ini marak diberitakan setelah rekaman eksekusi itu diunggah ke internet.
Facebook menghapus foto-foto Aliaa di situsnya atas dasar pertimbangan kepantasan. Kini, foto-fotonya tidak lagi bisa ditemukan di Facebook. Namun, Aliaa mencantumkan sebuah link yang mengarah langsung ke sebuah laman LiveLeak. Disitu, foto dirinya belum disensor sama sekali.
Aksi kontroversial Aliaa ini bukan yang pertama kalinya. Perempuan yang terkenal sebagai penulis blog itu juga pernah mengunggah foto telanjang untuk menentang budaya Mesir yang dianggapnya terlalu konservatif. (The Blaze)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain