Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan penanganan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) perlu mengutamakan upaya preventif dengan melakukan sosialisasi lebih dulu.
"Persoalan ISIS yang pertama dengan mengedepankan penanganan preventif. Penanganan preventif, yaitu mungkin ada teman yang masuk ISIS karena pengetahuannya atau informasi yang kurang sehingga dia bergabung," katanya di Magelang, Jateng, Selasa (26/8/2014).
Ia mengatakan hal tersebut usai menjadi Inspektur Upacara Prasetya Perwira Prajurit Karier TNI 2014 di Lapangan Sapta Marga kompleks Akademi Militer Magelang.
Ia menuturkan, untuk mengantisipasi gerakan tersebut yang perlu dilakukan adalah kegiatan preventif dengan melakukan sosialisasi.
"Hal itu sudah saya perintahkan pada seluruh panglima yang ada," ucapnya.
Namun, katanya, seandainya ISIS itu menunjukkan dan melaksanakan seperti yang diidentitaskan sama dengan kekerasan maka TNI tidak akan diam.
"Selama ini gerakan-gerakannya belum menunjukkan itu (kekerasan), namun tidak boleh didiamkan, kalau didiamkan bisa menjadi ancaman," ujarnya, menegaskan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel