Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) akan mendapatkan hukuman atas tindakan mereka memenggal kepala jurnalis, James Foley.
Pernyataan Obama itu disampaikan setelah orang nomor satu di Amerika itu memberikan izin kepada pesawat pengintai untuk mengumpulkan informasi intel di Suriah sebelum melancarkan serangan udara ke wilayah itu.
“Amerika tidak akan lupa. Kami sabar dan hukum akan ditegakkan,” kata Obama.
Obama menyebut kelompok ISIS seperti kanker. Kata dia, tidak mudah untuk bisa mencabut kanker dan kalau pun bisa memerlukan waktu yang lama.
Obama juga memastikan Amerika akan mengejar siapa pun yang telah menyakiti warga negaranya. Mereka yang melakukan menyakiti warga Amerika akan mendapatkan hukuman yang setimpal. Pemerintah Amerika sudah menetapkan kelompok ISIS sebagai ancaman bagi keamanan nasional.
Warga negara asing yang ikut berjuang dengan kelompok ISIS di Irak dan Suriah dan kembali ke negaranya masing-masing berpotensi untuk melakukan serangan kepada warga sipil.
“Apabia tidak diawasi maka kelompok tersebut bisa menjadi ancaman langsung bagi Amerika dan juga negara lain,” kata Shawn Turner, deputi sekretaris pers Gedung Putih. (AFP/USAToday)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan