Suara.com - Hari ini, Sabtu (27/9/2014), adalah hari ke dua pascadisahkannya Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Jumat (26/9/2014) dini hari. Di hari ini pula, tagar #ShameOnYouSBY kembali berada di puncak deretan trending topic situs microblogging tersebut.
Menurut beberapa tweep (julukan bagi pengguna Twitter), tagar tersebut sempat turun ke urutan ke dua. Namun, pagi ini, tagar itu kembali bercokol di nomor satu.
Banyak pengguna Twitter yang mengungkap keterkejutannya terhadap hal tersebut.
"#ShameOnYouSBY is still becoming World Trending Topic? it is been more than 24hours," kicau akun @Sartikarinis.
"Gile bener... #ShameOnYouSBY is still trending... This gonna be the Labelled people remember for years to come," sahut lainnya.
Lainnya, masih saja terus menumpahkan kekecewaan atas sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dinilai membunuh demokrasi yang, menurut para tweep, mewujud dalam bentuk pemilihan kepala daerah secara langsung.
"Ketika demokrasi dan suara rakyat dikebiri oleh sang pemimpin #ShameOnYouSBY," kicau seorang tweep.
"Pak SBY bertindak netral itu sama dengan memilih opsi PILKADA TIDAK LANGSUNG, hak suara rakyat sudah hilang #ShameOnYouSBY," sambar lainnya.
Fenomena #ShameOnYouSBY muncul saat publik Twitter Indonesia beramai-ramai memakai tagar tersebut untuk mengomentari keputusan Fraksi Partai Demokrat yang memilih netral dan walk out dari sidang paripurna DPR yang mengagendakan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada. Sidang yang kemudian diselesaikan lewat voting itu berakhir dengan kemenangan kubu anggota dewan yang menginginkan agar Kepala Daerah dipilih secara tidak langsung, melainkan oleh DPRD.
Sontak, keputusan tersebut menuai reaksi. SBY sebagai pimpinan tertinggi Partai Demokrat pun langsung jadi bulan-bulanan karena dinilai membiarkan hal itu terjadi. SBY kian disoroti saat melayangkan pernyataan kecewa terhadap hasil voting di sela-sela kunjungannya ke luar negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cuma Rp1 Jutaan Tapi Speknya Nggak Main-Main, Ini 5 Rekomendasi HP Terbaik September 2025
-
Video Hands-On iQOO 15 Beredar, Bawa Baterai Jumbo dan Efek Perubahan Warna
-
Penggemar Bocorkan Game Yakuza Anyar dari Sega, Segera Debut?
-
5 HP 'Flagship' Harga Rp1 Jutaan: Dulu Harga Belasan Juta, Performa Tetap Menarik
-
Walkot Prabumulih Minta Maaf di Depan Kepala Sekolah, Netizen Soroti Gesturnya: Arogan
-
Mengatasi Gagal Download Kartu Sulingjar: Panduan dan Tipsnya
-
Update Harga iPhone Terbaru Usai Update iOS 26, iPhone 16 Makin Murah?
-
Cara Bikin Foto Sinematik di Stasiun Pakai Gemini AI, Ini Kumpulan Prompt Ajaibnya
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September: Raih Iniesta 111 dan Pack Gratis
-
Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini