Suara.com - Arkeolog menemukan sebuah mozaik kuno di situs peradaban Yunani di Amphipolis. Mozaik dengan desain rumit yang diperkirakan buatan 300 tahun sebelum masehi itu ditemukan dalam keadaan utuh.
Penemuan mozaik itu berawal dari penemuan tulang-belulang ayah dari Alexander Agung, penguasa Macedonia, kerajaan Yunani kuno. Setelah penemuan tulang-belulang tersebut, para arkeolog menggali makam kuno di Amphipolis tersebut. Saat itulah mereka menemukan mozaik lantai yang diduga menjadi tanda keberadaan makam Macedonia lainnya.
Mozaik tersebut memiliki ukuran 3 kali 4,5 meter. Mozaik memperlihatkan sosok seorang penunggang kuda dengan mahkota daun. Si penunggang kuda berdiri di atas kereta yang ditarik dua ekor kuda berlari di belakang Hermes, dewa pembawa pesan dalam mitologi Yunani.
Mozaik yang tersusun atas kerikil berwarna-warni itu ditemukan di sebuah ruang penghubung makam utama di Amphipolis. Mozaik ini disebut-sebut sebagai mozaik terbesar yang ditemukan di Yunani.
Di mozaik itu, Hermes digambarkan mengenakan topi dan jubah, serta membawa tongkat. Beberapa bagian dari mozaik tersebut hilang. Namun, para arkeolog menemukan cukup banyak fragmen di sekitar tempat itu untuk menyusun kembali mozaik tersebut.
Menurut keterangan Kementerian Kebudayaan Jerman, mozaik itu diperkirakan berasal dari abad keempat sebelum masehi. Temuan itu konsisten dengan keyakinan bahwa makam tersebut adalah milik orang yang seusia dengan Alexander Agung.
Makam itu diduga milik kerabat Alexander Agung. Bahkan, sebagian menyebut makam itu merupakan ibunda Alexander, Olympias, atau istrinya Roxana.
Sebelumnya, atau pada hari Jumat(10/10/2014), tulang-belulang yang ditemukan pada akhir 1970an dalam dua makam di Vergina -sekitar 160 kilometer dari Amphipolis- adalah milik ayah Alexander Agung, Raja Philip II.
Sementara itu, Alexander Agung sendiri, yang meninggal di Babilonia pada tahun 323 sebelum masehi, diyakini dimakamkan di Mesir. Namun, makamnya juga belum ditemukan. (The Guardian)
Berita Terkait
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
4 Fakta Kuil Preah Vihear, Pemicu Perang antara Thailand dan Kamboja
-
CEK FAKTA: Viral Nagita Slavina Beli Uang Koin Kuno Masyarakat, Benarkah?
-
Ulasan Novel 7 Divisi: Melunakkan alam, ego, dan hati
-
Daftar 8 Koin Kuno Indonesia Termahal Sepanjang Sejarah: Sejak 1970 hingga 1993
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan