Suara.com - Sebuah video viral Nagita Slavina beli uang koin kuno beredar di Facebook dan Instagram. Video tersebut menampilkan sosok istri dari Raffi Ahmad itu seolah sedang mengajak masyarakat menjual uang logam kuno milik mereka.
Video itu memperlihatkan gambar 10 jenis uang koin Indonesia, mulai dari koin Rp25 dan Rp50 keluaran 1971 hingga Rp1.000 keluaran 2016. Dalam narasinya, terdengar suara perempuan yang mengatasnamakan Nagita Slavina mengatakan.
“Saya Nagita Slavina. Kalian punya harapan untuk tukar uang kuno kalian ke saya intinya gini uang kuno apa saja yang jelasnya uang kuno Indonesia ya. Tenang saya akan beli uang kuno kalian. Ini untuk warga Indonesia spesial dari saya Nagita Slavina. Terima kasih.”
Unggahan itu mendapat reaksi masif dari warganet, dengan lebih dari 22 ribu suka dan 26 ribu komentar. Banyak pengguna yang tergiur dan bersiap menjual uang koin lama milik mereka.
Namun, benarkah Nagita Slavina beli uang koin kuno masyarakat?
Berdasarkan hasil penelusuran tim CEK FAKTA, video Nagita Slavina beli uang koin kuno tersebut adalah hoaks. Tidak ada pernyataan resmi dari Nagita Slavina maupun perwakilannya yang menyatakan bahwa ia membeli uang logam kuno masyarakat.
Tautan yang disematkan dalam unggahan tersebut bahkan mengarahkan pengguna ke grup Telegram, yang diduga kuat sebagai modus penipuan phishing. Modus ini berpotensi mencuri data pribadi, akun media sosial, hingga informasi finansial para korban.
Selain itu, analisis visual memperlihatkan bahwa suara yang terdengar dalam video tidak selaras dengan gerakan bibir Nagita. Ini mengindikasikan kuat bahwa suara itu dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan (AI), atau dikenal sebagai AI voice cloning.
Modus penipuan berbasis AI kini memang semakin marak di Indonesia. Dalam laporan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), konten video palsu yang melibatkan tokoh publik meningkat 40 persen sepanjang paruh pertama tahun 2025.
Kesimpulan
Video Nagita Slavina beli uang koin kuno masyarakat adalah hoaks. Video tersebut menggunakan teknik manipulasi suara dan visual untuk mengelabui masyarakat. Tidak ada informasi resmi yang membenarkan klaim tersebut.
Masyarakat diimbau tidak mengklik tautan mencurigakan dan lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan figur publik.
Berita Terkait
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
-
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Gelontorkan Rp15 M untuk Korban Banjir Sumatra
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
Ancaman Hoaks dan Krisis Literasi Digital di Kalangan Pelajar Indonesia
-
Film Timur Kisah Penyelamatan, Nagita Slavina sebagai Executive Producer
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Komnas HAM: Solidaritas Publik Menguat, Tapi Negara Tetap Wajib Pulihkan Sumatra
-
Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung