Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyebutkan bahwa ribuan naskah kuno Indonesia dikuasai oleh instansi pemerintahan maupun warga asing, sehingga Pemerintah Indonesia terus berupaya mengambil kembali naskah bernilai sejarah nusantara tinggi tersebut.
"Saat ini, sekitar 400 naskah kuno sudah berhasil diambil kembali dari Belanda, Jepang, Inggris, Eropa dan negara lainnya," kata Deputi Bidang Pengembangan Bahan Perpustakaan Perpusnas, Welmin Sunyi Ariningsih, di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, warga negara asing ini sangat tertarik sama budaya, sejarah, dokumen, naskah kuno, karena memiliki nilai-nilai kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang tinggi.
"Kami kurang tahu pasti, berapa ribu dokumen, naskah kuno nusantara ini yang telah dikuasai negara dan warga asing karena harus dilakukan pendeteksian keberadaan peninggalan sejarah di luar negeri tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, warga negara asing dapat menguasai naskah kuno tersebut dengan membeli kepada masyarakat.
Sementara itu, instansi pemerintahan asing dapat menguasai naskah kuno tersebut, ketika negara itu saat menjajah Bangsa Indonesia, bangsa asing itu membawa, simpan dan dipamerkan di museum negara itu.
"Kami terus berupaya untuk mengambil naskah tersebut melalui perundingan hubungan diplomatik dengan negara tersebut, agar pemerintah asing itu bersedia mengembalikan naskah kuno tersebut," ujarnya.
Menurut dia, meski sudah ada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 yang mengatur tentang larangan penjualan naskah kuno yang merupakan salah satu benda cagar budaya, namun kenyataannya di lapangan transaksi benda-benda cagar budaya tersebut tetap saja terjadi.
"Kami sulit mengawasi praktik-praktik penjualan naskah kuno kepada negara atau warga negara asing, sehingga diperlukan kesadaran masyarakat untuk tidak menjual dokumen, naskah, karya sastra kuno kepada negara asing tersebut, karena ini merupakan kebudayaan asli bangsa ini," ujarnya.
Ia berharap masyarakat yang memiliki naskah kuno menyumbangkannya kepada pemerintah, untuk menjaga akar budaya dan kelestarian karya sastra khas bangsa ini.
"Kami prihatin dengan keberadaan naskah-naskah kuno nusantara ini yang dipamerkan bangsa lain, dan untuk itu, kita terus berupaya untuk mengembalikan naskah itu menjadi koleksi Perpustakaan Nasional yang merupakan instansi pemerintah yang bertanggung jawab menjaga dan merawat naskah-naskah kuno nusantara," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Apa Saja Koleksi Langka di Museum Bagawanta Bhari? Dijarah Pas Demo 30 Agustus 2025
-
Ulasan Novel 7 Divisi: Melunakkan alam, ego, dan hati
-
Balita Temukan Artefak 3.800 Tahun, Ternyata Punya Kaitan dengan Kisah di Alkitab
-
Harta Karun Zaman Besi Ditemukan di Inggris, Bernilai Rp 5,4 Miliar!
-
Terbakar dan Terkubur di Ladang, 800 Artefak Zaman Besi Ini Bikin Arkeolog Terkejut!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru