Suara.com - Inggris baru-baru ini meluncurkan bus berbahan bakar gas dari kotoran manusia. Kendaraan umum yang dinamai Bio-Bus itu bisa menjangkau jarak 300 kilometer jika tangkinya diisi penuh.
Tetapi tahukah Anda, kotoran manusia sejak lama sudah banyak membantu manusia dan digunakan dalam berbagai teknologi. Di Eropa pada abad pertengahan urin biasa digunakan untuk mencuci pakaian. Di masa yang sama urin digunakan orang Romawi untuk menghitamkan bahan kulit dan membersihkan wol.
Berikut adalah manfaat-manfaat kotoran manusia:
Sahabat petani
Salah satu manfaat utama kotoran manusia adalah sebagai pupuk. Sebelum abad 19, di Inggris kotoran manusia rutin dibawa dari kota-kota ke desa-desa untuk menyuburkan perkebunan.
Menurut penelitian, kotoran satu manusia selama satu tahun mengandung cukup nutrisi untuk menumbuhkan 250 kilogram bibit tanaman. Cukup untuk memberi makan satu manusia selama satu tahun penuh.
Adapun di Cina toilet biasanya merupakan tempat untuk menampung urin yang akan digunakan sebagai pupuk. Tetapi di Swedia penampungan urin kini diwajibkan. Upaya itu diambil untuk menghemat anggaran pupuk untuk petani.
Energi tinja
Menyaring biogas dari tinja bukan konsep baru. Penduduk Asyiria di tinggal di sekitar wilayah Irak dan Iran modern, menggunakan gas dari tinja untuk memanaskan air mandi pada abad 10 sebelum masehi.
Di pedesaan Cina sistem sanitasi berteknologi rendah memainkan peran penting untuk membunuh parasit, sembari menghasilkan bahan bakar untuk memasak.
Swedia dan Jerman adalah dua negara pengguna gas dari tinja terbesar di dunia. Di Jerman fasilitas pengolahan kotoran manusia menjual gasnya kepada pembangkit listrik nasional.
Pemimpin energi berbasis tinja adalah Swedia. Meski Inggris sudah meluncurkan Bio Bus, tetapi Swedia sudah menetapkan kebijakan untuk memprioritaskan energi bio-metana untuk truk dan bus. Dengan inisiatif itu Swedia ingin mengurangi polusi udara dan mengedepankan energi terbarukan.
Yang terbaru ada di Bristol Robotics Laboratory, Inggris yang menggunakan energi urin untuk mengisi ulang baterai telepon seluler. Para ilmuwan di laboratorium itu menyedot listrik yang dihasilkan mikro-organisme saat mengurai urin dalam proses metabolismenya. (Live Science)
Berita Terkait
- 
            
              Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
- 
            
              Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
- 
            
              Kepergok! Truk Tinja Buang Limbah ke Got di Jatinegara, Satu Truk Langsung Diamankan
- 
            
              Terekam Buang Limbah Tinja ke Saluran Air Jatinegara, Pelaku Kini Diburu Dinas LH
- 
            
              Himpun Dana Rp170 Juta, Baznas DKI Gelar Sedot Tinja dan Instalasi Sanitasi Gratis di Jaksel
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Vivo X300 Rilis di Eropa dengan Baterai Lebih Kecil, Lanjut ke Indonesia?
- 
            
              Pre-Order Resident Evil Requiem Dibuka, Ada Edisi Khusus
- 
            
              Mode Fox Hunt Resmi Hadir di Game Metal Gear Solid Delta: Snake Eater
- 
            
              59 Kode Redeem FF Terbaru 31 Oktober: Klaim Skin Sport Car, SG2, dan Gloo Wall Dual Might
- 
            
              Generasi Happy dari Tri Ajak Anak Muda Indonesia Wujudkan Pensi Impian Bareng Idola
- 
            
              27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober: Raih 18.300 Gems dan Pemain 111-113
- 
            
              Animal Crossing: New Horizons Siap ke Nintendo Switch 2, Rilis Tahun Depan
- 
            
              Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
- 
            
              KonveksiHub Resmi Diluncurkan: Inovasi Digital yang Mengubah Industri
- 
            
              WhatsApp Hadirkan Fitur Cadangan Super Aman: Kini Data Chat Terkunci!