Suara.com - Tim mahasiswa Jurusan Teknik Kimia ITS Surabaya menciptakan bahan bakar alternatif dari buah bakau (mangrove) yang disebut "Nyxil Biodiesel".
"Syarat tanaman untuk bisa menjadi bahan biodiesel adalah bukan tanaman pokok pangan, tidak menggunakan lahan tanaman pangan dan ramah lingkungan," kata anggota tim mahasiswa ITS, Sukron Nursalim, di kampus setempat, Jumat (28/11/2014).
Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia ITS itu mengatakan timnya berhasil membuat alternatif bahan bakar dengan melakukan konversi buah bakau menjadi biodiesel yang bermanfaat untuk perahu nelayan.
"Hasil karya itu kami ikutsertakan dalam lomba 'Marine Innovation Technology Competition (MITC) 2014' pada beberapa waktu lalu dan berhasil meraih juara dua," katanya.
Menurut Sukron, daging buah bakau diperkirakan memiliki kandungan minyak sebesar 40 persen. Minyak ini kaya akan asam lemak berantai sedang (C8 - C14), khususnya asam laurat dan asam meristat.
"Kadar minyak itulah yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel," katanya.
Ditanya proses pembuatannya, Sukron memaparkan buah bakau harus dimatangkan terlebih dahulu. Proses pematangan ini membutuhkan waktu hingga tiga bulan.
"Akhirnya, buah bakau tersebut diekstrak dan dipisah dari pelarutnya. Terakhir, hasilnya diesterifikasi in-situ dan di-distilasi sehingga menjadi biodiesel," katanya.
Sukron mengaku ide tersebut bermula ketika ia sedang melakukan sebuah penelitian mengenai bakau bersama salah seorang seniornya.
"Saat itu, kami menemukan bahwa ternyata buah bakau memiliki beberapa kandungan yang sama seperti kandungan bahan bakar. Dari situlah saya memulai penelitian ini dan kami ajukan dalam MITC," katanya.
Mahasiswa asal Kebumen itu mengatakan ada beberapa kelebihan dari alternatif bahan bakar itu, di antaranya memiliki nilai ekonomis yang rendah dan bahan bakunya mudah didapatkan.
"Kedua aspek itulah yang menjadi daya jual Nyxil Biodiesel ini sehingga berhasil menjuarai MITC," katanya.
Meski baru tahap penelitian laboratorium, Sukron dan timnya optimistis bisa mengembangkan ide tersebut hingga benar-benar terealisasi.
"Untuk itulah, kami berencana mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Semoga nantinya penelitian kami bisa didanai pemerintah agar bisa terus berkembang," ujarnya.
Ia sangat berharap temuannya ini bisa benar-benar diterapkan dalam kehidupan masyarakat pesisir agar mereka terlepas dari ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional