Suara.com - Lelaki memang lebih sering mengambil risiko ketimbang perempuan. Tetapi sebuah penelitian terbaru, yang digelar ilmuwan di Inggris, menunjukkan bahwa lelaki juga lebih sering melakukan hal-hal bodoh, yang bahkan sangat ekstrem, ketimbang perempuan.
Riset yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan BMJ edisi khusus Natal itu menganalisis data para penerima anugerah Darwin Award. Selama hampir 20 tahun mayoritas orang yang menerima penghargaan itu adalah lelaki.
Darwin Award sendiri adalah sebuah penghargaan humor sekaligus tragis. Para penerima penghargaan itu adalah mereka yang tewas karena kebodohannya sendiri dan karenanya dianggap "berjasa" karena tidak mencemari gen umat manusia serta meningkatkan peluang spesies manusia untuk bertahan hidup lebih lama.
Salah satu contoh penerima Darwin Award adalah seorang teroris yang mengirim bom surat melalui pos, tetapi surat itu dipulangkan ke alamatnya karena kekurangan prangko. Uniknya, tanpa pikir panjang, ia membuka surat yang kemudian meledak dan membunuh dirinya sendiri.
Penelitian yang menggunakan data Darwin Award itu sendiri dilakukan untuk menjelaskan gagasan "teori pria idiot", untuk mencari tahu apakah benar lelaki lebih sering mengambil "risiko-risiko idiot".
Dalam penelitian itu para peneliti membaca dan menganalisis kisah para penerima nominasi Darwin Award dari tahun 1995 hingga 2014. Mereka juga mencatat jenis kelamin para penerima penghargaan itu.
Hasilnya ditemukan 332 kasus yang kebenarannya sudah dikonfirmasi oleh Komite Darwin Award. Untuk analisis dalam studi itu, mereka membuang 14 kasus, karena subjeknya adalah pasangan.
Dari jumlah itu, hanya 36 orang perempuan dan 282 lainnya adalah adalah lelaki.
Temuan itu menguatkan teori para peneliti bahwa "lelaki memang idiot dan orang idiot melakukan hal-hal bodoh."
Teori itu, kata para peneliti, membantu menjelaskan mengapa lebih banyak lelaki yang masuk ke unit gawat darurat di rumah sakit atau tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Lelaki juga lebih sering menggeluti olahraga berisiko dan bekerja di bidang yang berbahaya. (Live Science)
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis