Suara.com - Sebagian dari Anda pasti mengingat kehebohan yang terjadi ketika dunia hendak memasuki tahun 2000, tahun terakhir di abad ke-20, 14 tahun silam. Kala itu, Y2K, bug alias cacat sistem yang disebut-sebut mengancam kelangsungan hidup komputer di seluruh dunia jadi momok menakutkan di dunia teknologi.
Namun, ternyata hal itu belum seberapa. Masalah serupa, terkait kemampuan server komputer dalam menyampaikan waktu diyakini bakal kembali terjadi. Sebagian besar server komputer menggunakan sistem penyimpan data dan waktu dalam bilangan bulat 32-bit yang menghitung jumlah detik sejak 1 Januari 1970. Sistem ini lebih dikenal dengan waktu epos.
Yang menjadi masalah kemudian adalah, pada tanggal 19 Maret 2038, tepatnya pada pukul 03:14:07 (waktu universal) jam pada server akan mencapai angka terbesar yang mampu diwakili oleh bilangan bulat 32-bit. Lalu, apa yang akan terjadi kemudian?
Sejauh ini, belum ada yang tahu pasti apa yang bisa terjadi pada saat itu. Yang jelas, sebagian besar komputer tidak mampu membedakan antara tahun 2038 dan tahun 1970. Untuk melanjutkan menghitung detik, angkanya akan menghitung mundur, dari -2.147.483.647 ke nol. Karena sebagian sistem tidak disiapkan untuk itu, maka kemungkinan yang terjadi adalah kegagalan sistem.
Tak ada yang tahu, kegagalan seperti apa yang akan terjadi. Beberapa komputer kemungkinan bisa terus bekerja tanpa mengalami masalah, sementara komputer lain yang tergantung pada sistem lama akan mati secara bersamaan.
Yang paling mengkhawatirkan adalah jika komputer-komputer yang dipakai untuk mengendalikan insfrastruktur krusial berhenti di waktu yang bersamaan. Namun, dengan waktu lebih dari dua dekade yang tersisa hingga tahun 2038, tentu masalah itu belum tentu menimbulkan masalah serius. Pada tahun 2038, sebagian besar sistem 32-bit sudah akan digantikan dengan sistem lain yang lebih modern. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Linus Torvalds, Otak di Balik Linux yang Mengubah Dunia Teknologi
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
Minix Elite ER939-AI: Mini PC Super Canggih dengan Otak AI, Siap Saingi Workstation Premium
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember: Ada Paket Undian 115 dan Shards Gratis
-
Duel Chipset Murah: Perbandingan UNISOC T612 vs MediaTek Helio G85, Mana yang Lebih Unggul?
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Xiaomi 12.12: Diskon Hingga Rp1,5 Juta untuk Upgrade Smart Home dan Gadget Tahun Baru!
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi