Suara.com - Google, pada Rabu (28/1/2014), mengatakan bahwa layanan video internet miliknya, YouTube, sudah kebanjiran konten video dan karenanya sudah sangat sukar untuk memfilter konten-konten berbahaya, termasuk yang terkait terorisme.
Manajer Kebijakan Publik Google, Verity Harding, mengatakan bahwa setiap menitnya ada ratusan video berdurasi 300 jam yang diunggah ke YouTube. Karenanya sangat sukar bagi YouTube untuk menyaring konten yang masuk.
Berbicara dalam pertemuan dengan Parlemen Eropa untuk membahas rencana kerja antiterorismen, Harding mengatakan bahwa memfilter video yang akan masuk sangat sukar dan karenanya YouTube sendiri lebih banyak mengandalkan masukkan dari para penggunanya untuk menyensor konten berbahaya.
Sementara menurut Gilles De Kerchove, kepala badan antiterorisme Uni Eropa, sudah saatnya negara-negara Eropa membantu perusahaan-perusahaan teknologi untuk memerangi terorisme. Caranya, kata dia, dengan mengumpulkan para ahli yang akan bertugas untuk menandai konten-konten yang terkait terorisme.
"Kita harus membantu mereka dengan menandai konten-konten. Setiap negara harus mempunyai sebuah unit yang dilatih untuk melakukan hal itu," kata De Kerchove.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Medsos Dilarang, Gen Z Nepal Bahas Masa Depan Negara Pakai Discord: 'Parlemen Saat Ini'
-
Game AAA Terbaru, Borderlands 4 Panen Keluhan di Steam
-
Desain Render Beredar, Xiaomi 16 Bakal Bawa Baterai Badak dan Peringkat IP69
-
Cara Edit Foto Polaroid Bareng Idol Pakai Gemini AI, Lengkap dengan Contoh Prompt Mudah
-
Bisa Jadi Obat Rindu, Ini Prompt Bikin Foto Polaroid Bersama Orang yang Sudah Tiada
-
Perbandingan Spesifikasi Sampai Harga Samsung Galaxy S25 Edge Vs Galaxy S25 FE
-
Belum Menyerah, Sony Rilis HP Baru: Desain Mirip Pixel dan iPhone Air
-
Meutya Hafid Klaim Satelit Nusantara Lima Sediakan Akses Internet di Maluku-Papua Setara Jakarta
-
Fitur dan Harga Football Manager 26 Terungkap: FM26 Bakal Debut November 2025
-
Far Cry 7 Bakal Bawa Perubahan Besar, Utamakan Multiplayer