Suara.com - Industri peta pasar konsol game hingga saat ini masih didominasi Sony (PlayStaion 4) dan Microsoft (Xbox One). Bahkan, PlayStation 4 dikalim sebagai raja konsol game 2014.
Tapi 2015 ini, Sony dan Microsoft tampaknya harus waspada dengan datangnya ancaman dari Nvidia. Selasa (3/3) malam waktu setempat, di ajang Game Developer Conference (GDC) 2015, Nvidia menggebrak dengan memperkenalkan Shield Console.
Perangkat ini melengkapi lini Shield. Sebelumnya Nvidia melansir Shield Portable yang menantang PlayStation Vita dan Nintendo DS. Nvidia juga mengusung Shield Tablet.
Kini, Nvidia menghadirkan Shield Console yang bakal menganggu dominasi PlayStation 4 dan Xbox One.
Serupa dengan Shield sebelumnya, Shield Console juga memakai sistem operasi racikan Google, Android. Kali ini, Nvidia tak memilih Android untuk smartphone atau tablet, melainkan Android TV yang sudah siap dengan resolusi 4k.
Keunggulan Shield Console yang dijual Nvidia memang terletak pada performa dan spesifikasi yang mampu memutar konten video dalam resolusi 4K 60 fps,
Performa tinggi tak lepas dari prosesor Tegra X1, 256 core GPU Maxwell yang jadi mesin penggerak. Kapasitas RAM yang mencapai 3 GB semakin memuluskan kinerja.
Namun, apa artinya konsol canggih tanpa sokongan game. Untuk ini, Nvidia sudah menyiapkan Nvidia Grid, layanan streaming game. Pada saat perkenalan ini, sudah tersedia sekitar 50 game ternama, seperti Batman: Arkham Origins, GRID 2, dan Metro: Last Light Redux.
CEO Nvidia Jen-Hsun Huang dalam peluncuran menuturkan Nvidia Shield akan berperan seperti Netflix di video atau Spotify di musik.
Seperti halnya layanan streaming musik maupun film, Nvidia Grid hanya membutuhkan koneksi internet yang cepat.
Secara desain, Shield Console tampak menarik dengan warna serbahitam dan aksen hijau khas Nvidia di atasnya.
Dengan dimensi 210x130x25 mm dan bobot sekitar 654 gram, Shield Console lebih mungil dibandingkan dengan PlayStation 4 dan Xbox One.
Saat dilansir, Shield Console yang akan dilepas ke pasar Mei mendatang dibanderol sekitar Rp2,6 juta.
Berita Terkait
-
HyperOS 3 Hadir dengan 2 Versi: Android 15 dan Android 16 Tapi Ada Fitur yang Hilang, Upgrade?
-
5 Rekomendasi Head Unit Android 7 Inch Premium tapi Terjangkau, Ini Opsinya
-
5 Rekomendasi Head Unit Android 9 Inch, Fitur Lengkap Mulai Rp700 Ribuan
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
HyperOS 4 + Android 17: Xiaomi Siap Ubah Ponsel Jadi Konsol Game Generasi Baru
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss
-
10 Juta Gamer Lakukan Voting, Situs The Game Awards Sempat Down
-
Minecraft Blast Bakal Jadi Game Gratis, Begini Gameplay-nya
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Desain, Layar Luas Anti Silau dan Resolusi Tinggi