Suara.com - Tahukah Anda, dalam sehari setidaknya seseorang menghasilkan sampah sebanyak 600 gram. Jika dikalikan dengan jumlah penduduk Jakarta yang mencapai 10 juta orang, maka dalam sehari sampah yang ditimbun dari warga Jakarta saja mencapai 6000 ton. Jumlah tersebut belum termasuk sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di kota maupun negara lain.
Padahal beberapa jenis sampah membutuhkan masa penguraian yang cukup lama bahkan hingga beratus-ratus tahun lamanya. Jika dibiarkan, bisa-bisa seluruh permukaan bumi ditutupi oleh sampah.
Untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang, sebenarnya kita bisa mengolahnya kembali menjadi sesuatu yang berguna yakni pupuk kompos. Metodenya pun sangat sederhana dan bisa dipraktikkan sendiri di rumah. Takakura namanya.
Mendengar namanya sudah tentu Anda akan mengaitkannya dengan Jepang. Tapi memang benar, sebab sang penemu metode ini adalah Koji Takakura yang berasal dari negeri Sakura.
Hal ini disampaikan Angelique selaku Head of Marketing Communication Nutrifood pada Media Gathering "#2ndHoMedia' di Bandung, Jawa Barat, Jumat, (13/2/2015). Dengan metode pengolahan sampah Takakura ini, setiap orang bisa menghemat pembuangan sampah sebanyak 80 persen.
"Sampah organik misalnya kulit buah atau sayur mayur yang tidak terpakai bisa mengurai selama 3-4 hari dengan cara takakura ini. Kalau ditimbun biasa masa penguraiannya bisa sampai hitungan minggu, jadi lebih lama," ujar Angelique.
Proses pengolahan sampah ini, lanjut Angel hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang mudah dicari, antara lain keranjang, kardus bekas, dan sekam. Bahkan tak sedikit orang yang menjual paket keranjang Takakura, sehingga pembeli tinggal mengisinya dengan sampah organik. Keranjang inilah yang akan menyulap sampah organik dan mengubahnya menjadi kompos.
"Setelah sampah membusuk akan jadi kompos untuk pupuk tanaman. Jadi melalui metode ini kita bisa melihat bahwa masih ada lho sampah yang berguna kalau kita olah lagi. Dan tentunya sekaligus kita berkontribusi untuk menjaga lingkungan," imbuh Angelique.
Nutrifood sebagai perusahaan yang berkontribusi menghasilkan limbah, baik itu limbah plastik atau limbah lainnya, aktif menggandeng masyarakat dan komunitas peduli lingkungan untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Salah satu caranya melalui pemberian edukasi cara mengolah sampah atau barang yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang lebih bernilai guna.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!