Suara.com - Dunia ilmu pengetahuan kembali dihadapkan pada misteri. Sekali lagi, para ilmuwan dibingungkan dengan penemuan sebuah artefak kuno berusia 300 juta tahun.
Ilmuwan Rusia terus mencari tahu asal-usul benda aneh yang ditemukan pada era tahun 1990-an. Sementara itu, banyak yang menduga benda tersebut merupakan bukti keberadaan peradaban manusia yang punah, fosil hewan laut yang punah, bahkan alien.
Awalnya, benda ini ditemukan di kawasan Kaluga, Rusia. Ketika itu, para ilmuwan sedang menyisir daerah yang dihantam sebuah asteroid.
Benda itu memang unik. Bentuknya pipih, dengan lengkungan dan benda menyerupai baut di tengahnya.
Usia 'baut' tersebut diketahui melalui serangkaian pemindaian dengan sinar-X oleh tim yang menamakan dirinya Kosmoposk Group.
Sebagian besar pakar ilmiah menduga, benda tersebut adalah fosil hewan laut purba yang dikenal dengan nama Crinoid. Sekitar 600 spesies Crinoid kini telah punah. Namun, cucu dari spesies tersebut masih hidup di lautan saat ini dalam bentuk yang berbeda.
Nigel Watson, penulis buku berjudul Pedoman Penyelidikan UFO, kepada MailOnline mengatakan, banyak sekali artefak serupa yang dilaporkan. Misalnya paku atau perangkat yang tertanam di dalam batu dan lain sebagainya.
"Dalam kasus ini, mereka yang memandang skeptis menganggap benda ini tak lebih dari sisa hewan Crinoid yang menjadi fosil, sementara yang lain memandang benda itu amat berbeda dari fosil hewan," katanya.
"Tak salah jika kita berpikir bahwa ini adalah bukti kedatangan sebuah pesawat kuno ke Bumi di masa lalu, namun kita harus mempertimbangkan pula apakah para pembuat pesawat luar angkasa menggunakan baut untuk membuatnya," lanjut Nigel.
"Tak menutup kemungkinan pula kisah ini hanyalah cerita palsu yang disebarkan di internet, dan memancing kita untuk berpikir bahwa mahluk asing pernah mengungjungi Bumi di masa lalu dan masih mendatangi kita saat ini," tutupnya. (Metro)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
HP Murah Honor X6b Plus Debut: Harga Sejutaan, Usung Helio G85 dan Memori 256 GB