Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat meminta para pakar komputer membuat sebuah algoritma yang mampu mengidentifikasi pelaku kriminal hanya melalui tato di tubuhnya.
Pemerintah, lewat FBI, meluncurkan The Tattoo Recognition Technology-Challenge (Tatt-C) alias tantangan membangun teknologi pengenalan tato. Program tersebut diharapkan mampu mencocokkan tato dari seseorang dengan tato sejenis yang dimiliki orang lain.
Program ini dijalankan US National Institute of Standards of Technology (NIST) di Maryland. Nantinya, apabila algoritma untuk program tersebut sudah selesai, diharapkan bisa menyebutkan perbedaan antara gambar cetak, grafis komputer, dan gambar alami. Algoritma itu nantinya juga diharap bisa mendeteksi apakah suatu gambar terdapat tato atau tidak.
Menurut Kepala Divisi Multimedia di divisi Layanan Informasi Keadilan Kriminal FBI Stephen Fischer, program itu bisa menyaring jumlah tersangka yang diduga terlibat dalam sebuah kasus kejahatan.
Enam tim peneliti telah diundang untuk ikut berkompetisi dalam tantangan ini meskipun sebenarnya perangkat lunak untuk tujuan ini sudah dalam proses pengembangan.
Salah satu tim peneliti yang dipimpin profesor Terrance Boult, seorang ilmuwan komputer dari University of Colorado, tengah mengembangkan sebuah program yang mampu memindai tinta, bekas luka, tahi lalat, dan tanda apapun di dalam sebuah foto.
Hasil pindaian itu kemudian dibandingkan dengan foto yang ada di dalam basis data. Tujuannya adalah untuk mengenali pola tato yang mungkin dimiliki anggota geng kriminal. Terkadang, seluruh anggota geng memiliki tato yang sama.
Canggihnya, program itu bisa mengenali tato dalam foto berkualitas rendah. Salah satu contohnya adalah foto yang diambil dengan smartphone. (Independent)
Tag
Berita Terkait
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
-
Titipan dari Kenzo, Cerita di Balik Tato Mungil Paula Verhoeven yang Curi Perhatian Publik
-
Geger! Menteri Imigrasi Pertanyakan Kewarasan Pegawai Bertato: Apa Hebatnya Tato?
-
Ivan Gunawan Geram Tato dan Ibadahnya Terus Dipermasalahkan: Lo Udah Pernah Mati?
-
Sempat Hapus Tato Saat Mantap Hijrah, Ivan Gunawan Tak Kuat Tahan Sakit Sampai Konsultasi ke Ustaz
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 113 Gratis
-
33 Kode Redeem FF 13 November 2025, Dapatkan Shotgun Mematikan Permanen di Momen Ini
-
Vivo X300 dan X300 Pro Rilis 20 November, Debut OriginOS ke Indonesia
-
26 Kode Redeem FC Mobile 13 November 2025, Banjir Pemain OVR 113 Cuma-cuma
-
Cara Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD) Setara KTP
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November 2025: Klaim Pemain Bintang dan Koin Gratis!
-
Vivo V70 Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 7 Gen 4
-
5 Tokoh Nasional Kecam Gus Elham: Ada Menteri dan Petinggi PBNU
-
4 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan yang Tetap Andal: Memori Lega, Baterai Awet
-
Google Siap Hukum Aplikasi Android yang Boros Baterai