Suara.com - Sebuah kawasan di Kepulauan Aru di Indonesia timur diperkirakan pernah diterjang tsunami. Kawasan itu adalah perkampungan kuno Uifana, Pulau Ujir.
Analisa itu dikatakan seorang arkeolog, Wuri Handoko dari Balai Arkeologi Ambon. Bukti perkiraan itu, di sana terdapat fosil kerang. Tsunami diperkirakan terjadi di abad 19.
"Ini bisa menginformasikan pola konsumsi masyarakat di sana. Tapi bisa juga karena gejala-gejala alam. Naiknya permukaan air laut atau tsunami seperti yang dikatakan masyarakat terjadi sekitar antara abad 19 hingga 20," katanya di Ambon, Sabtu (27/6/2015).
Wuri mengatakan kerang-kerang tersebut ditemukan timnya ketika menggali secara vertikal di kedalaman antara 20 cm hingga 30 cm. Penggaliann itu untuk melihat lapisan budaya di situs Uifana, kecamatan Pulau-Pulau Aru yang juga merupakan pemukiman masyarakat muslim pertama di wilayah Kepulauan Aru.
Tak banyak yang bisa ditemukan dalam ekskavasi tersebut. Mereka menemukan aneka jenis kerang laut yang menutupi hampir seluruh wilayah galian.
"Di sana hanya ada dua lapisan tanah, kerang-kerang itu ditemukan di lapisan yang pertama, ada tulang binatang juga yang belum kami identifikasi jenisnya, tapi jumlahya tak sebanyak kerang," ucapnya.
Ahli kepurbakalaan Islam itu mengatakan indikasi yang membenarkan pernah terjadi tsunami juga didukung oleh lokasi komplek pemukiman Uifana yang berada tidak jauh dari muara sungai. Jaraknya hanya berkisar 100 meter.
"Posisi Pulau Ujir tidak terlalu tinggi dari permukaan laut, sedangkan Uifana juga berada di dekat muara sungai, tapi untuk memastikan benar atau tidaknya temuan ini berkaitan dengan tsunami. Mmasih perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam lagi," ucapnya.
Situs Uifana telah menjadi perhatian Balai Arkeologi Ambon sejak tahun 2014. Survei pertama di wilayah tersebut dilakukan sekitar Maret 2014 yang kemudian dilanjutkan dengan ekskavasi baru-baru ini.
Hingga sekarang usia kawasan pemukiman yang ditinggalkan penduduknya karena hancur dibombardir Jepang masih belum diketahui secara pasti. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 November: Klaim Pemain OVR Tinggi, Gems, dan Rank Up
-
Komdigi Temukan Situs Coretax Palsu, Mirip Buatan DJP Kemenkeu
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
6 Tempat Investasi Online untuk Pemula, Aman dan Cuan
-
Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Cara Download Gambar dari Pinterest dengan Benar
-
Kenapa Tidak Banyak Orang Kidal? Ini Alasannya menurut Penelitian
-
36 Kode Redeem FF 23 November 2025, Diamond Gratis Hingga Karakter Digimon Cocok untuk Bernostalgia