Suara.com - Rayap dikenal sebagai binatang dengan keterampilan membangun sarang sekelas insinyur handal. Serangga itu mampu membangun sarang setinggi 10 meter dengan lebar 15 meter. Sarang mereka punya saluran udara yang bisa membuat udara di dalam lebih sejuk.
Tetapi sebuah penemuan terbaru menunjukkan bahwa sarang rayap juga punya kualitas adiluhung, setara dengan bangunan bikinan manusia, yang mampu bertahan hingga ribuan tahun.
Dalam sebuah penelitian di hutan Miombo, Republik Kongon di Afrika bagian tengah, sejumlah ilmuwan menemukan sebuah sarang rayap berusia lebih dari 2.200 tahun. Itu adalah sarang rayap tertua di dunia. Temuan itu juga menunjukkan bahwa rayap menggunakan struktur bangunan yang sama selama ribuan tahun.
Sarang purba itu, yang usianya bahkan lebih tua dari Candi Borobudur di Jawa Tengah (rampung dibangun sekitar 825 Masehi) , dibangun oleh rayap dari spesies Macrotermes falciger.
"Ukuran sarang yang besar menunjukkan bahwa usia struktur itu melampui umur dari seekor ratu rayap, yang biasanya hanya mencapai 20 tahun," tulis para peneliti dalam jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology edisi Oktober 2015.
Dipimpin oleh Hans Erens, tim ilmuwan dari Universitas Ghent, Belgia dan Universitas Lubumbhasi, Kongo meneliti empat sarang lebah menggunakan teknik yang disebut Carbon 14. Dari empat sarang yang dianalisi, dua di antaranya diketahui masih dihuni rayap. Dua lainnya, yang berukuran 3,5 meter dan sekitar 6 meter, tak berisi lagi.
Sarang yang berukuran sekitar 6 meter itu, berdasarkan hitungan peneliti, diketahui dibangun sekitar 2.335 sampai 2.119 tahun silam. Sementara yang berukuran 3,5 meter dibangun sekitar 769 sampai 675 tahun lalu.
Sementara satu dari sarang yang masih berpenghuni diketahui lebih muda dan belum lama dibangun. Tetapi salah satunya lagi, diketahui berusia 675 sampai 766 tahun. Itu menandakan bahwa rayap-rayap itu terus membangun sarang tersebut selama ratusan tahun. (BBC)
Berita Terkait
-
Viral 'Rayap Besi' di Medan Jarah Pabrik Kaca, Puluhan Orang Diamankan
-
8 Rekomendasi Cat Kayu Bebas Rayap dan Jamur untuk Durabilitas Jangka Panjang
-
Sarang Rayap Jadi Biang Kerok, Rumah Orangtua Haykal Kamil Roboh
-
Ulasan Buku Rayap Sang Arsitek Handal: Serangga yang Ahli Membangun Sarang
-
Bonus Akhir Tahun Cair, Lakukan Hal Ini untuk Amankan Properti dari Kerugian Secara Ekonomi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android