Suara.com - Akun palsu dengan nama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto beredar di media sosial facebook. Modus pengguna akun tersebut meminta dana ke sejumlah rekan Bima Arya, dan diplomat di Belanda dan Australia.
"Kami sampaikan bahwa akun facebook, Bima Arya Sugiarto DUA dan Bima Arya Sugiiarto bukanlah milik Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, alias akun palsu," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkot Bogor, Encep Moh Ali Alhamidi, di Bogor, Kamis (8/10/2015).
Encep mengatakan, adanya akun palsu tersebut diketahui dari sejumlah teman dan rekan diplomat dari Wali Kota Bima Arya Sugiarto yang mengkonfirmasi terkait permintaan dana tersebut.
"Tadi pagi, sejumlah teman pak wali baik yang dari dalam maupun luar negeri mempertanyakan kebenaran permintaan dana yang dimaksud," kata Encep.
Salah satu teman Bima Arya yang mengkofirmasi terkait permintaan dana melalui akun palsu tersebut yakni Alvin Sheng Hui Tan dari Singapura. Ia memberitahukan bahwa akun asli milik Bima Arya tidak dibajak atau dihacker tetapi orang lain membuat akun baru untuk melakukan penipuan.
"Penipuan ini memanfaatkan fasilitas facebook di mana apabila sebuah akun memiliki pertemanan sudah lebih dari 5.000 tidak bisa lagi menerima pertemanan baru. Maka dari itu, pelaku membuat akun kedua dengan menambah kata dua atau angka dua," katanya.
Menurut Encep, pelaku akun palsu Bima Arya Sugiarto tidak menyebutkan besaran dana yang diminta. Tetapi telah menyebarkan pesan ke sejumlah rekan melalui pertemanan facebook untuk meminta dana bantuan.
Encep mengatakan, atas kejadian ini Wali Kota Bima Arya tidak melaporkan adanya tidak kejahatan yang mengatasnamakan dirinya. Namun, sebagai langkah antisipasi telah dilakukan dengan menyebarkan informasi terkait akun palsu Bima Arya Sugiarto oleh Bagian Humas Pemkot Bogor maupun Bima Arya sendiri.
"Pemberitahuan yang dilakukan Humas lebih kepada upaya pencegahan dini sekaligus untuk menghimbau agar warga waspada terhadap kejahatan sosial media," kata Encep.
Secara pribadi Kabag Humas Pemkot juga menyebar pemberitahuan melalui broadcast BBM yang disebar ke sejumlah rekan media dan masyarakat luas.
Pemberitahuan tersebut berbunyi : Selamat siang Saudara/Saudariku pengguna media sosial. Salam sejahtera. Kami sampaikan bahwa akun Facebook, Bima Arya Sugiarto Dua ( https://www.facebook.com/bima.a.dua.5?fref=ts ) dan akun Facebook Bima Arya Sugiiarto (pakai 2 huruf I) -https://m.facebook.com/profile.php?id=100010399538374&tsid=0.5411987625993788&source=typeahead. Keduanya bukan milik Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor) alias "Akun Palsu".
Kedua akun ini telah meminta dana ke beberapa orang. Bahkan yang lapor dari rekan-rekan diplomat Bima Arya di Belanda dan Australia. Jadi mohon abaikan pesan atau aktivitas apapun yang dilakukan oleh kedua akun tersebut.
Untuk langkah cepat pencegahan, Bima Arya telah mengabarkan ini lewat akun twitter @BimaAryaS. Humas Pemkot Bogor juga melaporkan akun tersebut kepada Facebook, dan Facebook akan menutup akun tersebut secepatnya. Terima kasih. Bogor, 08 Okt 2015, (Encep Moh Ali Alhamidi, Kabag Humas Pemkot Bogor, CP : 089635369447, @KangEncep). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju