Suara.com - Badan Kemaritiman Inggris baru-baru ini merilis sebuah foto sonar yang memperlihatkan kapal perang milik Amerika Serikat, SS Richard Montgomery, yang tenggelam pada Perang Dunia II. SS Richard Montgomery merupakan bangkai kapal paling berbahaya di dunia karena mengangkut ribuan ton bahan peledak.
Untuk pertama kalinya, diperoleh gambar mendetail kapal era Perang Dunia II tersebut berkat teknologi sonar multi beam. Sekitar 1.400 ton bahan peledak diangkut oleh kapal itu saat tenggelam. Seluruh bahan peledak tersebut mampu menghancurkan sebuah kota jika meledak.
Di dalamnya, ada sekitar 2.000 kotak bom cluster dan ratusan bom lain yang masing-masing berbobot 500 kilogram. Oleh karena itu, keberadaan bangkai SS Montgomery menjadi ancaman tersendiri bagi warga di kawasan pesisir Kent, lokasi peristirahatan terakhir kapal perang tersebut.
Pada tahun 2004, New Scientist melaporkan bahwa apabila meledak, maka ledakannya akan menjadi ledakan non-nuklir terbesar yang pernah ada. Ledakan tersebut mampu menghancurkan pelabuhan Sheerness dan mengakibatkan kerugian hingga 1 miliar Poundsterling.
Sedangkan, para sejarawan memperkirakan, ledakan akan menimbulkan gelombang tinggi yang mampu menggenangi sebagian kawasan Isle of Sheppey, Isle of Grain, Canvey Islan, bahkan daerah-daerah lainnya.
Gambar tersebut dirilis oleh Badan Kemaritiman dan Garis Pantai Inggris (MCA). Badan tersebut menghabiskan anggaran 40 ribu Poundsterling per tahun untuk mengawasi keberadaan kapal tersebut.
"Dengan teknologi canggih, kualitas data meningkat dan sebagai hasilnya, kita bisa melihat citra yang lebih jelas dan mendetail, sehingga kita bisa melihat gambar bangkai kapal yang lebih jelas dan keadaannya saat ini," kata juru bicara MCA.
Bangkai kapal perang yang berbahaya tersebut kini berada di zona eksklusif sepanjang 500 meter. (Metro)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ini Kata PKS Tentang Kadernya Gandeng Artis Inneke Koesherawati
Hebat! Mahasiswi Ini Ciptakan Charger dari Cangkir
Ini Bukti Justin Bieber dan Hailey Baldwin Pacaran
Berita Terkait
-
HUT TNI ke-80: TNI AL Gelar Parade Laut dengan 51 Kapal Perang
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Ini Dia KRI Brawijaya 320, Kapal Baru TNI AL yang Siap Perkuat Pertahanan Laut
-
China Diduga Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Jepang, Apa yang Terjadi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional