Suara.com - China, pada Senin(11/8) malam menyatakan bahwa pihaknya menangani masuknya kapal militer asing tanpa izin ke wilayah perairannya “sesuai dengan ketentuan hukum,”
Menanggapi laporan bahwa kapal China menembakkan sedikitnya dua tembakan peringatan ke arah kapal perusak Jepang pada Juli tahun lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengatakan dalam pernyataan bahwa kapal militer asing “harus memperoleh persetujuan” dari pemerintah China.
Sebelum memasuki wilayah perairannya. Ia tidak mengonfirmasi apakah tembakan peringatan tersebut benar dilakukan.
Menurut sumber diplomatik, tembakan peringatan itu tidak mengenai kapal perusak Suzutsuki milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.
Yang secara tidak sengaja masuk ke wilayah perairan China di lepas pantai timur Provinsi Zhejiang pada 4 Juli 2024, meski telah mendapat peringatan berulang kali.
Kapal perusak yang ditugaskan memantau latihan militer China di laut lepas itu berlayar sekitar 20 menit di perairan China, dalam jarak 12 mil laut (22 kilometer) dari pantai Zhejiang.
Insiden tersebut memicu protes dari Beijing yang mendesak Tokyo untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Hukum domestik China mewajibkan kapal asing untuk mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum memasuki wilayah perairan negara tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Inspire Me, Drama China yang Dibintangi Li Xiao Ran dan Zheng Kai
Namun, Tokyo bersikeras bahwa masuknya Suzutsuki ke perairan teritorial China tidak melanggar hukum, dengan mengacu pada hak lintas damai (innocent passage).
Konvensi PBB tentang Hukum Laut mengakui hak lintas damai yang memungkinkan kapal melewati wilayah perairan negara lain selama tidak membahayakan keamanan negara pesisir tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi
-
KSPI Sentil Gaya Kepemimpinan KDM, Dinilai Penuh Kebohongan Soal Buruh
-
Refly Harun Bedah Tulisan 'Somebody Please Help Him' dr. Tifa Soal Sosok Misterius, Sindir Siapa?