Suara.com - Twitter pada pekan lalu telah membentuk "Trust & Safety Council", sebuah dewan dengan keanggotaan global yang bertujuan untuk melawan ujaran kebencian, kekerasan, dan untuk membuat pengguna lebih aman mengekspresikan diri di media sosial tersebut.
Saat ini sudah ada 40 organisasi dan pakar dari 13 wilayah di dunia yang bergabung dalam dewan tersebut, termasuk dua organisasi nonpemerintah dari Indonesia, The Wahid Institute dan ICT Watch.
"Twitter merasa terhormat, bahwa para lembaga nonpemerintah ini bersedia bergabung untuk mendukung upaya menjadikan dunia maya lebih aman dan nyaman," bunyi pernyataan Twitter dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (15/2/2016).
Agung Yudha, Public Policy Manager Twitter Indonesia, mengatakan bahwa The Wahid Instute dan ICT Watch bergabung dalam dewan itu untuk menjaga keseimbangan antara memerangi penyalahgunaan media sosial itu dan menyampaikan kebenaran kepada penguasa.
"Dengan ratusan juta Tweet yang dikirim tiap harinya, volume konten di Twitter sangat besar," ujar Agung, "Hal ini membutuhkan pendekatan berlapis, di mana masing-masing pengguna memiliki peran, demikian juga para pakar yang bekerja untuk keamanan dan kebebasan berekspresi."
ICT Watch merupakan lembaga non-profit yang giat memberi informasi kepada masyarakat tentang dinamika dan potensi manfaat internet melalui kampanye, publikasi dan berbagai kegiatannya.
Sementara The Wahid Institute, yang didirikan tahun 2004 oleh Presiden Indonesia ke-4, KH Abdurrahman Wahid, mempunyai reputasi internasional atas berbagai kegiatannya dalam mendorong terciptanya demokrasi, multikulturalisme, dan toleransi.
Adapun "Trust & Safety Council" Twitter disambut beragam di dunia. Beberapa pihak melihatnya secara positif, karena menilai lembaga itu bisa menjadi senjata ampuh untuk melawan ujaran kebencian dan propaganda organisasi teroris, seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Internet.
Sebaliknya beberapa pihak mencurigai bahwa dewan itu tak lebih dari alat sensor yang akan membelenggu kebebasan berpendapat di media sosial tersebut.
Berita Terkait
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
Perang Tweet: Perselisihan Nicki Minaj dan Cardi B Pecah di Media Sosial
-
Siapa Nama Asli Dibalik Akun Twitter NdrewsTjan? Jadi Sorotan Ferry Irwandi Pasca Demo
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay