Suara.com - Badan Platform Kebijakan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem (IPBES) merilis survey terkait menurunnya populasi lebah dan jenis serangga lainnya di dunia. Padahal, serangga penyengat ini merupakan faktor penting terjadinya proses penyerbukan bunga dan tumbuhan.
Berdasarkan penelitian, jumlah lebah dan kupu-kupu menurun drastis di regional Eropa dan Amerika Utara serta di beberapa belahan dunia lainnya. Hal ini diakibatkan kerusakan habitat, zat pestisida, polusi, patogen dan perubahan iklim.
IPBES, badan PBB yang didirikan sejak 2012 ini mengungkap bukan tak mungkin lebah bakal terancam punah. Fakta ini sudah barang tentu mengkhawatirkan mengingat keberadaan lebah erat kaitannya dengan suplai makanan di dunia. Pasalnya, 5-8 persen penyerbukan agrikultur yang menghasilkan makanan berasal dari serangga ini.
Beberapa yang bergantung dengan penyerbukan lebah antara lain produksi apel, mangga dan cokelat. Sementara makanan pokok seperti beras dan gandum tak bergantung penyerbukan.
"Penyerbukan dari spesies ini (lebah dan kupu-kupu) mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang dan minyak sayur. Mereka juga memberikan porsi besar untuk mikronutrien, vitamin, mineral untuk kebutuhan makanan manusia," kata IPBES.
Penyerbukan merupaan proses transfer serbuk sari bunga tumbuhan untuk melakukan reproduksi. Di Eropa, populasi lebah menurun hingga lebih dari 40 persen. Jumlah kupu-kupu juga anjlok hingga 31 persen. (The Guardian)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
3 Merek HP Android Ejek iPhone 17 Series: Sindir Fitur AI dan Desain Dituding Jiplak
-
Cara Membedakan Foto Asli dan Buatan AI, Jangan Mudah Terkecoh yang Lagi Viral
-
Cari HP Murah dengan Spek Gahar? Intip 6 Rekomendasi Infinix Terbaru 2025 Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Starlink Down di Indonesia: Kapasitas Penuh Hentikan Pengguna Baru
-
Tak Melulu HP Murah, Meizu Rilis HP Premium dengan Snapdragon 8s Gen 4
-
Google Pixel vs iPhone 17: Mana yang Lebih Worth It di Tahun 2025?
-
21 Kode Redeem FC Mobile 16 September 2025, Jutaan Koin Cuma-Cuma untuk Perkuat Skuad
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Pernikahan yang Viral dan Mudah Dicoba
-
30 Kode Redeem FF 16 September 2025: Temukan Kostum Zombie Samurai di Dalamnya
-
Onic Jadi Tim Indonesia Pertama Lolos Grand Final FFWS SEA 2025 Fall Free Fire