Suara.com - Kita harus mengakui bahwa Playstation 2 merupakan salah satu konsol permainan terpopuler dan paling dikenang sepanjang masa. Melalui grafiknya yang revolusioner pada zamannya, konsol ini dapat menyajikan pengalaman baru dalam bermain video game di setiap rumah maupun rental PS2.
Akan tetapi, tidak semua game yang ada dalam konsol yang sering disingkat PS2 ini bisa dinikmati dengan baik. Beberapa biasa saja, bahkan ada yang dinilai sangat buruk. Berikut ini adalah delapan permainan PS2 yang paling buruk menurut Jalan Tikus:
1. Charlie's Angels
Sebagai pembuka ada game "Charlie's Angels". Game yang mendompleng nama besar dari film berjudul sama tersebut diharapkan dapat menuai popularitas yang sama seperti filmnya. Nyatanya tidak.
Entah mengapa, sudah menjadi sebuah kutukan jika game diangkat dari serial TV maupun film, maka kualitasnya akan buruk. "Charlie's Angels" memiliki grafik yang buruk, ditambah dengan aksi perkelahian yang repetitif dan tidak menarik. Selain itu sudut pengambilan gambarnya juga tidak jelas berikut animasi yang ala kadarnya.
2. Miami Vice
Lagi-lagi sebuah game yang diangkat dari serial televisi. "Miami Vice" berniat untuk mengangkat game aksi yang seru dan menegangkan. Namun fakta berkata lain. Game ini justru memiliki grafik yang buruk.
Selain render pada rambut yang tidak jelas, game ini juga memiliki gameplay dan cerita yang terlalu datar dan umum. Selain itu bug seperti tidak dapat keluar ketika di tengah permainan membuat "Miami Vice" semakin dikritik oleh para pemainnya.
3. Nickelodeon Party Blast
Bersyukurlah bahwa game ini batal disajikan pada PS2. "Nickelodeon Party Blast" sebenarnya akan dirilis untuk empat platform yang berbeda yaitu Xbox, GameCube, PC, dan PS2. Akan tetapi dengan berbagai alasan, versi dari PS2 tidak jadi untuk dirilis.
Game yang mengangkat pesta dari tokoh-tokoh Nickelodeon ini sangat membingungkan. Selain membingungkan untuk anak-anak, Nickelodeon Party Blast juga terlalu ramai dan memusingkan bagi anak kecil yang memainkannya. Game ini menyajikan mode multiplayer yang justru membuat tidak nyaman dalam bermain.
4. Little Britain: The Video Game
Orang-orang yang tidak tinggal di Inggris sudah hampir dipastikan tidak akan mengenali game ini. Game berjudul "Little Britain: The Video Game" merupakan game yang diangkat dari sebuah acara komedi di Inggris.
Seperti teori yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa game yang diangkat dari acara TV maupun film memang sulit sekali untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Gameplay dari game ini sangat buruk, ditambah dengan voice over yang aneh dan repetitif. Selain itu, "Little Britain" juga hanya dibekali oleh tujuh mini game yang membosankan.
5. Batman Vengeance
Sebenarnya game ini memiliki potensi yang oke. "Batman Vengeance" bahkan menggunakan pengisi suara dari serial animasi mereka demi menggoda dan mengajak para calon pemainnya. Artworknya juga tidak kalah bagus.
Sayangnya, game ini punya kontrol yang buruk. Ditambah dengan AI yang terlalu pintar dan sulit untuk dikalahkan. Bagi pemain baru, game "Batman Vengeance" tentu menjadi sebuah mimpi buruk bagi mereka.
6. Final Fight Streetwise
Dari grafik, game berjudul "Final Fight Streetwise" ini memiliki potensi. Namun gameplay-nya yang buruk, ditambah dengan kontrol yang sulit untuk dimainkan membuat game besutan Capcom ini menjadi salah satu game dengan rating yang buruk di luar sana.
7. The Simpsons Skateboarding
The Simpsons? Sebuah nama yang besar untuk ditempel pada sebuah game ya. Sayangnya ekspektasi orang-orang terhadap game ini terlalu besar. "The Simpsons Skateboarding" dinilai menjadi salah satu game dengan skor terburuk karena kualitas grafiknya yang rendah.
Selain itu, game tersebut juga memiliki suara, musik, dan kontrol yang terhitung jelek. Bahkan game ini dinilai tidak memiliki inovasi berarti saat dikeluarkan karena tidak ada fitur baru dibandingkan dengan game sejenis lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss