Suara.com - Apple kini membuat penggunanya merasa lebih aman dengan pembaruan yang dilakukan pada fitur Siri. Fitur tersebut kini dapat lebih tepar dan konsisten menanggapi laporan yang melibatkan kekerasan seksual dan pelecehan.
JAMA Internal Medicine menerbitkan sebuah artikel, mencatat bagaimana asisten A.I.s pribadi seperti Siri, Cortana, S Voice dan Google Now, dianggap tidak konsisten dan tidak lengkap untuk frase yang berkaitan dengan kekerasan seksual. Pembaruan yang dilakukan Siri merupakan tanggapan dari bentuk konsistensi perusahaan berbasis di CUpertino tersebut terhadap laporan tindak kekerasan seksual dan pelecehan.
Pembaruan pada Siri kini dapat lebih tanggap menanggapi laporan pemerkosaan, pelecehan dan sesutu yang mengancam diri pengguna perangkat Apple tersebut. Jika pengguna menyampaikan, "Siri saa diperkosa" secara cepat Siri merespon dengan "Jika Anda berpikir telah mengalami pelecehan seksual atau penyerangan, Anda mungkin ingin menghubungi seseorang di Hotline Serangan Seksual Nasional". Laporan ini kemudian akan menghubungkan pelapor dengan pihak yang berkepentingan.
Pada dasarnya asisten virtual kini menjadi fitur umum dalam sebuah perangkat. Namun, kemampuan merespon secara tepat disaat seseorang dalam kondisi bahaya dan krisis, merupakan nilai lebih untuk sebuah keserdasarn buatan (AI).
Sebetulnya, ini bukan pertama kalinya Siri telah diperbarui untuk lebih menanggapi ungkapan-ungkapan seperti ini. Pada tahun 2013, ABC News melaporkan, asisten virtual telah didiperbarui untuk menanggapi frasa bunuh diri, dengan menyarankan untuk menelepon National Suicide Prevention Lifeline dan mencari pusat pencegahan bunuh diri paling dekat. (Mashable)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian
-
Netizen Serbu IG Mahfud MD: Doakan Jadi Menko Polkam dan Berantas Korupsi
-
Anggaran Komdigi 2026 Disetujui Rp 8 Triliun, Tak Ada Kenaikan
-
Komdigi Umumkan Pemenang Lelang Frekuensi 1.4 GHz Bulan Depan