Suara.com - Sebetulnya banyak pihak yang telah memprediksi BlackBerry 10 akan segera berakhir. Akhirnya, perusahaan mengumumkan untuk menghentikan produksi ponsel dengan menampilkan sistem operasi sendiri.
Langkah ini diambil karena perusahaan mulai konsentrasi untuk memproduksi perangkat Android, sebagai core bisnis dibandingkan handset. Sebetulnya, Bos BlackBerry, John Chen telah mengungkapkan hal ini beberapa waktu lalu.
Dia menyebutkan pada beberapa kesempatan bahwa dengan terpaksa akan keluar dari bisnis handset jika tidak berhasil mencetak keuntungan. Chen telah mengungkapkan kepada National, bahwa perusahaan sekarang akan fokus pada ponsel Android dengan tujuan menghasilkan smartphone Android paling aman.
"Jika kita bisa membuat ponsel Android seaman BlackBerry 10, memang akan sulit. Tapi kita bisa membuatnya digabungkan. Jika tidak, maka saya harus mencari jawababn kepada pelanggan," tutur Chen seperti dilansir dari Dailymail, Senin (18/4/2016).
Dia mengakui, keputusan perusahaan asal Kanada itu merilis ponsel high-end sebagai perangkat Android pertama, bukan merupakan langkah yang tepat. BlackBerry Priv, merupakan smartphone Android pertama perusahaan, terlalu high-end dan mahal untuk pelanggannya.
BlackBerry mengumumkan, telah menjual hanya 600.000 handset selama tiga bulan sampai akhir Maret, pada pekan lalu. Jumlah itu jauh dari prediksi analis, yakni sebanyak 850.000 unit.
Chen tidak mengungkapkan berapa banyak Priv telah dijual selama periode tersebut. Dia juga menjelaskan, mengapa BlackBerry akan berkonsentrasi pada ponsel Android untuk bisnis.
"Kami satu-satunya orang yang benar-benar mengamankan Android, mengambil fitur keamanan BlackBerry yang semua orang tahu dan untuk membuatnya lebih terjangkau," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal
-
HP Murah Tecno Spark Go 3 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone
-
Daftar Harga HP OPPO Terbaru Desember 2025: Lengkap Seri A, Reno, hingga Flagship
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?