Suara.com - Bir kuno Cina yang berusia 5.000 tahun diketahui memiliki resep rahasia. Semua ini terungkap dari pot prasejarah dari Cina dari penelitian baru yang dilakukan arkeologi.
Para ilmuwan melakukan tes pada guci keramik kuno dan corong yang ditemukan di Mijiaya situs arkeologi di provinsi Shaanxi Cina. Analisis mengungkapkan, jejak-jejak oksalat yakni produk sampingan pembuatan bir yang disebut "beerstone" dalam peralatan pembuatan bir.
Sebuah gandum liar berasal dari Asia dikenal sebagai "air mata Ayub," umbi dari akar tanaman, dan barley. Barley digunakan untuk membuat bir karena memiliki tingkat enzim amilase yang tinggi mempromosikan konversi pati menjadi gula selama proses fermentasi. Menurut para ahli sejarah, ini pertama kali dibudidayakan di Asia Barat dan mungkin telah digunakan untuk membuat bir di Sumeria dan Babilonia lebih dari 8.000 tahun yang lalu.
Para peneliti mengatakan, tidak jelas kapan pembuatan bir dimulai di China, tetapi residu dari artefak Mijiaya berusia 5.000 tahun mewakili penggunaan awal dikenal barley di wilayah tersebut sekitar 1.000 tahun. Mereka juga mengungkapkan, bahwa barley digunakan untuk membuat bir di Cina jauh sebelum sereal gandum menjadi makanan pokok di sana.
Barley adalah bahan utama pembuatan bir yang kerap digunakan di bagian lain dunia, seperti di Mesir kuno. Tanaman barley mungkin telah menyebar ke Cina bersama dengan pengetahuan tentang penggunaan khusus pembuatan bir.
"Ada kemungkinan bahwa ketika barley diperkenalkan dari Eurasia Barat ke Central Plain of China, itu datang dengan pengetahuan bahwa gandum adalah bahan yang baik untuk pembuatan bir," kata Jiajing Wang, pimpinan penelitian ini seperti dilansir dari Livescience, Selasa (24/5/2016).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
FujiFilm Rilis instax mini LiPlay+ di Indonesia, Gabungkan Digital dan Instan dengan Kamera Selfie
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China
-
Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam