Suara.com - Sebuah studi terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal "Scientific Report" edisi Selasa (7/6/2016), menunjukkan bahwa ikan bisa mengenali wajah manusia. Dengan kata lain, ikan bisa membedakan wajah mana yang biasa dilihatnya dengan yang asing dan baru muncul di lingkungannya.
Temuan ini, setidaknya bagi para ilmuwan, sangat penting, karena untuk pertama kalinya kemampuan mengenali wajah ditemukan pada ikan.
Perlu diingat, otak ikan dan manusia jauh berbeda. Manusia adalah mahluk cerdas, memiliki otak yang besar dan kompleks. Primata lain yang memiliki volume otak besar juga punya kemampuan ini, demikian juga beberapa jenis burung.
Tetapi ikan memiliki otak mini. Selain itu kemampuannya membedakan wajah, menurut para ilmuwan, tidak ada relevansinya dengan proses evolusi ikan. Jadi untuk apa para peneliti meneliti kemampuan mengenali wajah pada ikan?
Cait Newport, ilmuwan dari Universitas Oxford, Inggris yang memimpin riset itu mengatakan bahwa mereka ingin tahu kemampuan binatang berotak sederhana dalam mengenali wajah.
"Ikan adalah pilihan terbaik. Otak mereka tak memiliki bagian-bagian seperti pada otak manusia, yang berfungsi untuk mengenali wajah. Karenanya ikan adalah pilihan sempurna untuk meneliti apakah otak sederhana bisa melakukan tugas yang rumit," ujar dia.
Menurutnya manusia memanfaatkan banyak cara untuk mengenali orang lain, termasuk di dalamnya ciri atau karakter sosial.
"Tetapi tidak pada ikan. Mereka hanya melihat pola-pola," jelas Newport.
Dalam riset itu sendiri Newport dkk menggunakan ikan sumpit, sejenis ikan dari kawasan tropis yang bisa melumpuhkan mangsa berupa serangga dengan menyemprotkan air dari mulutnya. Ikan sumpit dipilih karena kemampuannya menentukan target.
Dalam eksperimen itu para ilmuwan melatih ikan-ikan sumpit untuk memilih satu dari dua foto wajah manusia yang ditunjukkan peneliti. Mereka akan menyemprotkan air kepada foto wajah yang mereka kenali.
Setelah itu ikan-ikan yang telah dilatih diminta untuk mengenali beberapa foto wajah. Foto-foto itu kemudian dicampur dengan 44 foto wajah baru dan ikan-ikan sumpit itu diminta untuk memilih wajah yang mereka kenali. Hasilnya ikan-ikan itu bisa dengan tepat mengenali wajah dengan tingkat akurasi mencapai 81 persen.
Tak berhenti di situ. Para peneliti kemudian membuat eksperimen yang lebih rumit. Foto-foto itu diedit, diubah menjadi hitam putih, dan bentuk wajah dalam foto dibuat tidak beraturan. Hasilnya malah lebih mencengangkan. Ikan-ikan bisa memilih wajah yang dikenalinya dengan tingkat akurasi 86 persen.
Newport bahkan punya pengalaman menarik dalam riset itu. Dalam beberapa kesempatan, ketika ada orang asing memasuki laboratoriumnya, ikan-ikan sumpit itu tampak gelisah. Tetapi ketika Newport datang, ikan-ikan itu menembak tepatnya di wajahnya.
"Sering kali tepat mengenai mata saya," cerita Newport kepada CNN.
Lalu apakah semua ikan memiliki kemampuan itu? Termasuk ikan-ikan peliharaan di dalam akuarium?
"Ada sekitar 30.000 spesies ikan di dunia. Ikan buta tentu saja tak bisa melakukan hal ini, tetapi ikan yang bisa melihat warna seperti hiu berkemungkinan besar memiliki kemampuan ini," tutup Newport.
Berita Terkait
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global