Suara.com - Para pelajar yang tertangkap menyontek dalam ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Cina pada tahun ini akan dipenjara, demikian diwartakan kantor berita Xinhua, Selasa (7/6/2016).
Mereka yang terbukti menyontek dalam ujian akan menghadapi hukuman penjara paling lamam tujuh tahun. Selain itu mereka juga akan dilarang mengikuti ujian di sistem pendidikan nasional selama tiga tahun.
"Otoritas pendidikan yakin bahwa ancaman hukuman berat terhadap para peserta ujian akan membuat ujian ini lebih adil, karena ujian ini dinilai sebagai bagian penting dari pemenuhan keadilan sosial," tulis surat kabar pemerintah Cina, Global Times seperti dikutip Reuters.
Kementerian pendidikan Cina dan kepolisian telah meminta pemerintah-pemerintah lokal untuk lebih serius mengatasi masalah ketidakjujuran dalam ujian. Pemerintah komunis juga telah menggelar sejumlah operasi untuk mencari dan menyita perangkat-perangkat teknologi seperti ponsel yang digunakan untuk menyontek.
Ujian masuk perguruan tinggi negeri di Cina digelar serempak pada Selasa. Jutaan pelajar bersaing untuk merebut kursi universitas negeri, yang sama seperti di Indonesia, jumlahnya sangat terbatas.
Pada tahun ini diperkirakan sebanyak 9,4 juta pelajar di Cina mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri.
Berita Terkait
-
Gagal Lolos PTN? Ini Daftar 15 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia 2025
-
Berapa Biaya SNBT 2025? Cek Rincian Lengkap dan Jadwal Terbarunya
-
Apakah SNBP 2025 Bisa Lintas Jurusan? Ketahui Aturan Terbarunya!
-
Daftar 10 PTN Terbaik di Indonesia 2025 Versi Webometrics, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
-
Mau Cek Daya Tampung Universitas dalam SNBP 2025? Ikuti Langkah Berikut
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bareng Ayah, Hasil Natural dan Gaya Variatif
-
Football Manager 26 akan Dirilis Awal November, Bakal Banyak Update Baru
-
Cuma Rp1 Jutaan Tapi Speknya Nggak Main-Main, Ini 5 Rekomendasi HP Terbaik September 2025
-
Video Hands-On iQOO 15 Beredar, Bawa Baterai Jumbo dan Efek Perubahan Warna
-
Penggemar Bocorkan Game Yakuza Anyar dari Sega, Segera Debut?
-
5 HP 'Flagship' Harga Rp1 Jutaan: Dulu Harga Belasan Juta, Performa Tetap Menarik
-
Walkot Prabumulih Minta Maaf di Depan Kepala Sekolah, Netizen Soroti Gesturnya: Arogan