Suara.com - Pemerintah Cina memperketat peraturan bagi pengembang aplikasi telepon genggam pintar (smartphone). Terdapat enam ketentuan yang harus dipenuhi perusahaan pengembang agar aplikasinya diizinkan beredar di berbagai sistem operasi smartphone.
Regulasi tesebut, menurut Cyberspace Administration of China (CAC), dibuat seiring semakin berkembangnya jumlah aplikasi smartphone di 'Negeri Tirai Bambu'. Saat ini, terdapat lebih dari empat juta aplikasi dan angka tersebut masih terus bertambah.
"Sebagian kecil aplikasi telah digunakan oleh para penjahat untuk menyebarkan kekerasan dan terorisme, pornografi, rumor, dan informasi ilegal lainnya," demikian keterangan resmi CAC seperti dikutip dari Reuters, Rabu (29/6/2016).
Adapun regulasi itu, antara lain mewajibkan pengembang memverifikasi identitas pengguna aplikasi dengan nama asli, meningkatkan penyensoran, juga menghukum pengguna aplikasi yang menyebarkan apa yang CAC sebut sebagai 'informasi yang sumir'. Di samping itu, pengembang pun harus menyimpan activity log pengguna aplikasi dalam jangka 60 hari.
Otoritas Cina sendiri pada pekan lalu telah melancarkan kampanye penghapusan fitur komentar demi mencegah penyebaran 'komentar yang berbahaya'. Selain itu, pemerintah Cina juga mewajibkan 'komentar yang santun dan memiliki niatan baik'.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal
-
HP Murah Tecno Spark Go 3 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone
-
Daftar Harga HP OPPO Terbaru Desember 2025: Lengkap Seri A, Reno, hingga Flagship
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember: Klaim Skin M1917 Bubble, VSK94, dan Diamond
-
Perbandingan MacBook Pro M5 vs MacBook Pro M4, Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membelinya
-
Moto Pad 60 Series: Tablet Rp1 Jutaan untuk Nonton, Gaming, hingga Sketching