Suara.com - Pihak berwenang Cina meminta Baidu Inc dan mesin pencari lainnya untuk melaporkan konten yang dilarang dan memverifikasi kualifikasi pengiklan. Langkah ini merupakan upaya terbaru yang masuk ke dalam regulasi Internet.
Aturan berlaku mulai Senin (1/8/2016) mendatang, mesin pencari yang beroperasi di negara itu akan dilarang memberikan informasi dalam berbagai format termasuk link, ringkasan, halaman cache, pencarian terkait dan rekomendasi yang relevan. Hal tersebut diungkap Cyberspace Administrasi China dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (25/6/2016).
Tidak hanya itu, mereka juga akan diminta melaporkan situs web dan aplikasi yang berisi konten yang terlarang.
Baidu, mesin pencari terbesar di Cina, telah dikritik karena dianggap menyesatkan pengguna dengan hasil pencarian. Cyberspace Administrasi meluncurkan penyelidikan awal tahun ini setelah kematian Wei Zexi, ahli komputer (21), yang mencari pengobatan kontroversial yang diiklankan di antara hasil pencarian.
Baidu mengatakan, akan membatasi jumlah posting 30% dari halaman hasil dan menghasilkan dana 1 miliar yuan atau sekitar Rp2 triliunan untuk melawan penipuan setelah kematian siswa tersebut.
Baidu sepenuhnya akan mematuhi hukum dan peraturan yang digariskan oleh Cyberspace Administrasi China dan bekerja sama dengan instansi pemerintah, pengguna internet dan komunitas untuk menegakkan lingkungan internet yang sehat yang relevan. Hal ini dinyatakan perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Mesin pencari yang menawarkan pembayaran dari hasil pencarian akan perlu memverifikasi kualifikasi pengiklan, menentukan rasio hasil dibayar dan membedakan antara hasil pencarian alami dan iklan," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026
-
Metroid Prime 4: Beyond Siap Dirilis Akhir Tahun Ini
-
Penampakan Xiaomi 15T Beredar: Dapur Pacu Sama POCO X7 Pro, Pakai Kamera Leica
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Harga Huawei Pura 80 Pro serta Spesifikasi Resmi Indonesia
-
5 Chipset yang Setara dengan MediaTek Dimensity 8450, Snapdragon Berapa?