Suara.com - Berita kurang baik menyerang para gamers di Jepang. Pasalnya, negara 'kelahiran' Pokemon Go itu justru mengalami penundaan untuk peluncuran resminya. Sontak saja, kondisi ini membuat para gamers mengamuk dan merasa kecewa.
Nintendo Co. sebagai produsen dari Pokemon Go menyampaikan alasan penundaan peluncuran sebagai bentuk totalitas perusahaan agar gamer bisa mendapatkan pengalaman tanpa ada gangguan. Perusahaan mengklaim, penundaan itu berdasarkan rasa khawatirnya terhadap tingginya permintaan yang akan berakibat pada beban kapasitas server.
"Bukan Jepang adalah rumah Pokemon? Saya mohon agar mereka berusaha lebih cepat lagi," tutur salah seorang teknisi yang mengambil bagian dalam permainan versi beta tersebut, Toshihide Onchi seperti dilansir Reuters, Rabu (20/7/2016).
Sehari sebelumnya, sempat diberitakan jika Pokemon Go akan dirilis resmi hari ini, Rabu (20/7/2016). Lalu, seorang juru bicara untuk Pokemon Company, yang menciptakan permainan bersama dengan Nintendo dan Niantic, menolak berkomentar dan justru mengungkapkan belum ada tanggal peluncuran untuk permainan tersebut di Jepang.
Melihat tingginya fenomena Pokemon Go di berbagai negara yang telah dirilis secara resmi, membuat para investor dan analis memiliki harapan lebih untuk pasar Jepang.
Sebelumnya, CEO Niantic John Hanke mengatakan kepada Reuters, Jumat (15/7/2016), pengembang sedang ekstra hati-hati di Jepang, mengingat tingginya harapan dan banyaknya pemain.
"Tantangan teknis bagi kita adalah memiliki kapasitas server yang cukup untuk menangani jumlah pengguna," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT