Suara.com - Permainan Pokemon Go mampu membuat kecanduan pemainnya. Jika tidak berhati-hati dengan lingkungan sekitarnya, permainan ini bisa mengundang bahaya. Apalagi ada segelintir orang yang memanfaatkan permainan ini untuk melakukan tindakan kriminal.
Gim yang dikeluarkan oleh Niantic ini, kini jadi tren di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komunitas Pokemon Indonesia, Michael Pond Wijaya memberikan pendapat di Jakarta, Senin.
"Jujur saya sendiri tidak mengira akan se-booming ini. Menurut saya, Permainan augmented reality itu jarang dan kebetulan permainan ini menggunakan Pokemon yang pernah populer di saat dulu, sehingga banyak orang yang penasaran," kata Michael.
Namun, setelah ada beberapa kasus terkait Pokemon Go, pemain harus tetap waspada dengan lingkungan sekitar. Bahkan, pada saat memasuki game tersebut, Niantic sudah memperingatkan penggunanya untuk siaga setiap saat dan waspada terhadap lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ingatlah untuk siaga setiap saat. Tetap waspada terhadap sekitarmu," demikian pernyataan resmi Niantic yang bisa dilihat saat membuka aplikasi Pokemon Go di ponsel pintar.
Sementara itu, di Indonesia masih banyak pemain yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar sehingga bisa merugikan diri sendiri dan orang sekitar. Contohnya, bermain Pokemon Go saat berkendara, berhenti di tengah jalan untuk menangkap Pokemon, mengganggu pekerjaan orang lain, dan sebagainya.
Terlebih populernya permainan ini mengakibatkan muncul segelintir orang yang memanfaatkanya untuk melakukan tindakan kriminal. Contohnya, pelaku memasang lure di tempat sepi untuk mengundang pemain lain agar mendatangi lure tersebut, kemudian merampoknya.
Oleh karena itu, pemain diharapkan tetap waspada saat bermain Pokemon Go dan bermain dengan bijak. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pokemon GO Tunjukkan Inovasi Teknologi AR untuk Dorong Gaya Hidup Aktif dan Sehat
-
Mengenal Komunitas Jogja Raid Hunter: Dari Berburu Pokemon hingga Bangun Persahabatan
-
Cara Dapatkan Koleksi Pokmon Legendaris di Pokmon GO
-
Seru Banget! Kolaborasi McDonald's dan Pokemon Go Hadirkan Pengalaman Menarik untuk Pelanggan
-
Melihat Serunya Para Trainer Bertanding di Pokemon World Championship
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
3 Cara Mengunci Jaringan 4G di HP Android agar Sinyal Stabil
-
6 Chipset yang Setara MediaTek Dimensity 7060 untuk Performa Game Lancar
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember: Raih Pemain 112-115, Rank Up, dan Gems
-
Cara Mengatur iPad agar Aman dan Nyaman Digunakan Anak
-
Realme Neo 8 Dikonfirmasi Bawa Snapdragon Terbaru dan Baterai 8.000 mAh
-
Realme Siap Gebrak Pasar! HP Baru dengan Baterai 10.001 mAh Dikabarkan Segera Meluncur
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember 2025, Ada Bundle Natal dan Arrival Animation Stay Frosty
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember 2025, Hadiah Natal Melimpah dan Gems Gratis
-
Daftar Harga HP Infinix Terbaru Semua Series Lengkap Akhir Tahun 2025
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil