Suara.com - Buat Anda yang menangkap para karakter monster di Pokemon Go dengan cara yang tidak seharusnya, harusnya Anda tidak senang. Bahkan, kini Niantic sebagai pengembang dari Pokemon Go akan menindak gamer yang bermain dengan cara yang 'salah'.
Niantic bisa mendeteksi jika seseorang menggunakan tehnik curang untuk 'berjalan' dan menetaskan telur Pokemon dalam aplikasi mobile. Bahkan, kini perusahaan pengembang tersebut tengah menargetkan orang-orang yang menggunakan GPS bajakanuntuk menangkap lebih banyak Pokemon dengan cara yang jauh lebih mudah, dibandingkan gamer yang bermain secara fair.
Tidak tanggung-tanggung, Niantic akan memblokir secara permanen bagi mereka yang bermain dengan cara curang.
"Akun Anda dihentikan secara permanen karena melakukan pelanggaran syarat Pokémon GO. Pelanggaran yang dilakukan meliputi pemalsuan lokasi, menggunakan emulator, perangkat lunak tidak resmi dan atau dimodifikasi untuk mengakses Pokémon GO atau menggunakan perangkat lunak tidak sah," tulis Niantic dalam halaman web resminya seperti dilansir dari Pcmag, Minggu (14/8/2016).
Perusahaan melakukan hal ini dikarenakan ingin mengajak para gamer untuk bermain secara adil, menyenangkan dan mendapatkan pengalaman bermain yang sesungguhnya bagi banyak orang. Niantic pun memastikan akan terus meningkatkan kualitas gameplay secara optimal dan mengaktifkan sistem anti-curang yang ada.
"Jika yakin akun Anda telah dihentikan meski tidak pernah melakukan kesalahan, Anda dapat mengajukan banding melalui formulir," tulis Niantic.
Untuk itu, disarankan bagi para gamer tidak menghubungkan akun Pokemon Go Anda di setiap situs web pihak ketiga yang menjanjikan beberapa otomatisasi atau berburu Pokemon dengan mudah, melalui Pokemon Go Nexus atau PoGoBag.
Tampaknya, Niantic sangat tidak menyukai kehadian situs-situs lain yang menyederhanakan pengalaman Anda dalam menangkap Pokemon. Makanya, jangan heran jika Anda menggunakan cara yang tidak resmi, akun pun langsung terblokir.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'