Suara.com - Dua orang lelaki Singapura ditangkap karena terlibat dalam perkelahian yang dipicu game Pokemon Go, demikian disampaikan kepolisian setempat, Selasa (16/8/2016).
Perkelahian tersebut terjadi antara seorang pengendara motor dengan pejalan kaki pada hari Minggu, di sebuah pintu masuk lahan parkir kawasan perbelanjaan Orchard Road.
Berdasarkan pernyataan polisi, si pejalan kaki menyeberangi jalan sambil bermain Pokemon Go. Kemudian, si pengendara motor, membunyikan klaksonnya kepada si pejalan kaki. Keduanya lalu beradu argumen dan berujung pada adu bogem.
Keduanya ditahan polisi atas tuduhan berkelahi di tempat umum. Mereka terancam hukuman penjara hingga satu tahun, dan atau denda sebesar 5.000 Dolar Singapura.
Mereka menjadi yang pertama ditahan di Singapura gara-gara bermain Pokemon Go.
Seperti diketahui, Pokemon Go memungkinkan pemainnya berburu karakter monster digital yang tersebar di berbagai lokasi. Sepuluh hari sejak dirilis secara resmi di Singapura, polisi mengeluarkan peringatan kepada para pejalan kaki untuk selalu waspada saat memainkan game ini.
Hougang, salah satu kawasan di tengah kota Singapura menjadi tempat populer untuk berburu pokemon. Namun, para gamers juga kadang membuat lalu lintas terganggu saat mencari Pokemon. (AFP)
Tag
Berita Terkait
-
Pokemon GO Tunjukkan Inovasi Teknologi AR untuk Dorong Gaya Hidup Aktif dan Sehat
-
Mengenal Komunitas Jogja Raid Hunter: Dari Berburu Pokemon hingga Bangun Persahabatan
-
Cara Dapatkan Koleksi Pokmon Legendaris di Pokmon GO
-
Seru Banget! Kolaborasi McDonald's dan Pokemon Go Hadirkan Pengalaman Menarik untuk Pelanggan
-
Melihat Serunya Para Trainer Bertanding di Pokemon World Championship
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini