Suara.com - Pesawat terbang terbesar di dunia, Airlander 10, akhirnya mengudara pada Rabu (17/8/2016) di London, Inggris. Dalam uji terbang perdana tersebut, pesawat sepanjang 91,4 meter itu berhasil melayang selama 20 menit sebelum mendarat di Cardington Airfield.
Uji terbang Airlander 10, yang 15 meter lebih panjang dari pesawat terbang penumpang terbesar di dunia, sedianya menggelar uji terbang pada Minggu (14/8/2016). Sayang karena masalah teknis, akhirnya uji coba itu digelar pada Rabu kemarin.
Airlander 10 dipacu oleh empat mesin dan tak memiliki struktur internal. Bentuknya gemuk karena tekanan 38.000 meter kubik gas helium. Ia terbuat dari serat karbon yang diklaim sangat ringan.
Diproduksi oleh perusahaan Inggris Hybrid Air Vehicles, Airlander 10 tadinya dibuat untuk militer Amerika Serikat, sebagai sebuah alat mata-mata. Tetapi proyek itu dibatalkan pada 2013 karena anggaran militer AS dipangkas.
Kehilangan sumber dana, Hybrid Air Vehicles kemudian mendapatkan suntikan 3,4 juta pound sterling atau sekitar Rp58,6 miliar melalui program pembiayaan masal. Selain itu perusahaan ini juga memperoleh dana dari Uni Eropa dan pemerintah Inggris.
Airlander 10 sendiri diklaim tak banyak mengeluarkan emisi karbon, sehingga lebih ramah lingkungan ketimbang pesawat-pesawat konvensional. Diharapkan pesawat bongsor ini bisa dimanfaatkan secara komersial.
Pesawat raksasa ini disebut bisa mengangkut peralatan komunikasi, menjalankan misi penyelamatan di lokasi bencana, atau digunakan dalam operasi survei militer.
Airlander bisa mengudara selama lima hari jika dikemudikan oleh manusia. Tetapi ia juga bisa beroperasi tanpa awak, meski hanya bisa bertahan selama dua pekan. Pesawat ini bisa mengangkut beban hingga 10 ton dan melaju dengan kecepatan maksimal 146 km/jam.
Keunggulan lainnya, Airlander 10 tak butuh landasan udara untuk bisa terbang. Karenanya ia bisa beroperasi di darat, es, gurun, dan bahkan perairan terbuka. (CNNMoney)
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain