Suara.com - Ribuan orang berkejar-kejaran di jalan utama Taipe, Taiwan pada akhir pekan lalu mencuri perhatian media massa lokal dan internasional. Yang menjadi berita aksi massa mirip kerusuhan itu dipicu oleh munculnya sebuah karakter langka Pokemon bernama "Snorlax".
Media Amerika Serikat, Time, menulis peristiwa itu seperti kerusuhan ketika kiamat tiba.
"Kami melihat massa ramai-ramai berlari ke arah persimpangan di distrik Xinbeitou, Taipe dengan tergesa-gesa dan intensitas yang lazim ditemukan pada ajang maraton atau seperti orang-orang yang berusaha melarikan diri dari serangan alien atau teroris," tulis situs online majalah Time itu.
Aksi massa yang spontan itu terekam kamera dan diunggah di Facebook serta YouTube pada Sabtu (20/8/2016). Dalam video-video itu terlihat ribuan orang berlari-lari ke arah yang sama sambil memegang ponsel pintar masing-masing.
Menurut laporan media-media Cina, distrik Xinbeitou kini memang jadi arena perburuan Pokemon populer di Taipei. Alasannya karena area itu belakangan ramai dihuni oleh karakter Pokemon langka.
Adapun dalam peristiwa perburuan Snorlax itu, saking ramainya pemburu, otoritas setempat sampai memutuskan untuk mengerahkan pasukan keamanan dan polisi untuk menghalau para pemain Pokemon.
Insiden yang melibatkan massa di Taipe ini merupakan peristiwa terbaru yang melibatkan game populer bikinan Niantic dan Nintendo itu. Sebelumnya kepolisian Thailand telah melarang dan mengancam akan menangkap para pemain Pokemon yang bermain di jalanan umum.
Sementara di Kamboja game itu telah menyebabkan kontroversi karena beberapa pemain nekat mengejar monster-monster digital itu ke dalam Museum Tuol Sleng, sebuah situs sejarah yang didirikan untuk menghormati para korban genosida rezim Khmer Merah.
Berita Terkait
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Eksploitasi Pekerja di Taiwan Mengincar WNI, Modus Iming-iming Gaji Besar
-
Siap Comeback, F4 Akan Gandeng Jay Chou dan Ashin Myday
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Jakarta IP Market 2025 Digelar: Ambisi RI Jadi Raja Kekayaan Intelektual Asia Tenggara
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini