Suara.com - Sebuah robot yang diotaki teknologi kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI) mampu memproduksi hingga 58 artikel per hari untuk sebuah media Cina selama Olimpiade Rio de Janeiro pada awal Agustus ini.
Seperti yang dilaporkan Newsweek, robot bernama Xiaomingbot itu menulis laporan untuk jaringan media Toutioau. Robot itu bekerja sangat efektif dan bisa menyelesaikan satu artikel hanya dua menit setelah sebuah pertandingan berakhir.
Selama Olimpiade Rio berlangsung, Xiaomingbot berhasil memproduksi 450 artikel. Artikel-artikel yang ditulisnya rata-rata berisi 100 hingga 821 kata. Tak hanya itu, artikel karya Xiaomingbot bisa dipahami dengan baik oleh pembaca - meski beberapa pihak menyebut kalimat-kalimatnya terlalu kaku.
Salah satu artikel karya Xiaomingbot yang paling banyak dibaca adalah laporan tentang pertarungan di cabang olahraga bulutangkis normo tunggal puteri. Artikel itu dibaca lebih dari 50.000 kali.
"Wang Yihan dari Cina menang. Laga berlangsung selama 46 menit, Wang yang berada di peringkat 2 dunia bertanding melawan unggulan 28, Karin Schnaase," bunyi sebagian paragraf dari artikel yang ditulis Xiaomingbot.
Xiaomingbot sendiri merupakan bagian dari apa yang dikenal sebagai "robo-journalism" - sebuah jurnalisme jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh media-media dunia, terutama untuk memberitakan peristiwa-peristiwa penting dalam waktu cepat.
Berita pertama yang ditulis sepenuhnya oleh teknologi AI muncul di Los Angeles Times pada 2014. Artikel itu mengabarkan tentang sebuah gempa bumi kecil di California. Pada 2015 lalu, sebuah program AI bikinan Microsoft digunakan untuk melaporkan perkiraan cuaca di sebuah stasiun televisi Cina.
Berita Terkait
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
6 Bahaya Mengedit Foto Menggunakan AI: Ancaman Tersembunyi di Balik Tren Viral
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Indonesia Menuju Kepemimpinan Global dalam Pengembangan AI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti