Suara.com - Twitter kini tengah dalam proses pembelian dan bukan tidak mungkin semua itu akan berdampak pada nasib penggunanya. Semua perubahan yang akan terjadi pada perusahaan berlogo burung biru itu tentu akan berdampak bagi pemiliknya.
Pemilik baru tentu akan melakukan berbagai upaya untuk memperluas daya tariknya ke lebih banyak pengguna dan pengiklan. Ada kemungkinan pemilik baru 'menyapu bersih' apa yang menjadi identitas Twitter selama ini atau pemilik baru akan menampilkan lebih banyak iklan.
Semua ini masih merupakan spekulasi dan ada kemungkinan tidak ada pemilik baru. Kabarnya, Twitter akan melakukan aksi PHK kepada karyawannya, disebabkan sahamnya yang merosot dan membuat beberapa pihak yang dikabarkan menjadi pembeli potensial, dikabarkan mengurungkan niatnya.
Twitter tidak pernah mencetak keuntungan dan siapa pun yang membelinya perlu memperbaiki ini. Itu berarti meningkatkan basis pengguna, sehingga pengiklan akan mengikutinya. Itu juga bisa berarti penargetan yang lebih baik, sehingga tarif iklan naik.
Sementara itu, muncul kekhawatiran dari salah seorang pengguna setia Twitter sejak 2008, Jonathan Cowperthwait. Dia khawatir jika Google membeli Twitter karena pencarian online raksasa itu "adalah yang terburuk" di layanan sosial yang bertujuan untuk mendorong interaksi online, di luar email.
Layanan Google Plus-nya dinilai tidak berjalan Orkut dan Dodgeball ditutup. Cowperthwait mengatakan bahwa daripada membiarkan Twitter hidup mandiri, Google mungkin mencoba kembali ke dalam produk sosial mereka sendiri.
Salesforce, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan internet untuk bisnis, juga telah disebutkan sebagai pesaing, yang membuat banyak pihak 'menggaruk kepala'. Twitter akan menjadi produk bisnis, digunakan untuk layanan pelanggan dan pemasaran bukan revolusi, meme neo-Nazi dan media politik.
"Salesforce adalah perusahaan yang sangat menjalankan sisi teknologi. Sepertinya mereka ingin (Twitter) sebagian besar data Twitter," kata analis eMarketer Debra Aho Williamson.
Siapapun yang akan memiliki Twitter nantinya, maka akan memberikan dampak signifika bagi seluruh penggunanya. [Phsy]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?
-
MediaTek Dimensity 9500, Otak Baru HP Flagship dengan Teknologi AI Generasi Terbaru
-
Pokemon Game Kartu Koleksi Hadirkan Seri Baru Evolusi Mega di Indonesia
-
Cara Cepat Dapat Jungle Egg di Grow a Garden, Rahasia Temukan Pet Tiger!
-
Cara Berlangganan ChatGPT Plus dengan Mudah, Berapa Harganya?
-
Mending Beli iPhone 16e atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Mending Beli iPhone 14 atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Cara Mengubah Ukuran Font di iPhone dengan Mudah
-
8 Prompt Gemini AI Edit Foto Aesthetic Terbaru, Pasti Tampil Kece Ala Model
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 September 2025: Hujan di Jabodetabek & Jabar, Jatim Berawan