Suara.com - Foxconn telah meluncurkan telepon seluler pintar pertamanya, Luna, di Indonesia pada Senin (7/11/2016). Smartphone yang akan masuk ke segmen premium ini akan diproduksi di Semarang, Jawa Tengah.
Sebagai pendatang baru di pasar premium, Luna tampaknya tak mau tanggung-tanggung. Diproduksi oleh PT ETI Luna Indonesia - yang merupakan kemitraan antara Foxconn dengan produsen Evercoss, Aries Indo Global - sudah menggunakan prosesor Snapdragon Series bikinan Qualcomm.
Gabungan keterampilan Foxconn, yang juga memproduksi iPhone untuk Apple, dan Qualcomm, pemasok prosesor ponsel-ponsel premium dunia, menjadikan Luna salah satu ponsel pintar yang buatan lokal paling unggul di pasaran saat ini.
"Biasanya, Qualcomm selalu meluncur bersama merek global. Tetapi kali ini spesial karena kami telah bekerjasama dengan partner lokal yaitu Luna," ujar Country Head Qualcomm Indonesia Shannedy Ong dalam peluncuran Luna, Senin (7/11/2016) di Jakarta.
"Luna menjadi merek lokal pertama di Indonesia dengan product flagship Qualcomm, prosesor Snapdragon 800 Series," lanjutnya.
Snapdragon 800 Series, kata Ong, menjanjikan performa tinggi namun rendah konsumsi dayanya berkat perpaduan CPU Quad Core 2,5 Ghz plus teknologi Hexagon DSP.
Untuk mendukung fungsi kamera, terdapat Dual ISPs penghasil foto beresolusi tajam pada kecepatan tinggi, juga mampu menangkap dan memutar video 4K Ultra HD dengan detail dan kejernihan mengagumkan.
Teknologi Quick Charge 2.0 dalam Snapdragon 800 Series membuat waktu pengisian daya pun lebih cepat 75 persen. Tak hanya itu, modemnya juga memiliki kecepatan hingga 150Mbps.
Luna sendiri berbanderol Rp5.449.000. Smartphone yang diklaim sebagai 'iPhone versi Android' ini dimodali RAM 3GB, memori internal 64GB, plus GPU Adreno 330. Kamera depannya beresolusi 13 MP dengan aperture (bukaan) F/2.0, sedangkan kamera depannya beresolusi 8 MP dengan aperture F/1.8.
Smartphone berlayar 5,5 inchi ini dibuat dari bodi aluminium berdesain unibody, sama dengan iPhone. Standar proses pengerjaan dan kontrol kualitas Luna dikendalikan oleh Foxconn dengan standar yang diklaim identik dengan iPhone.
Berita Terkait
-
Luna Maya Belum Siap Jadi Ibu, Justru Maxime Bouttier yang Ngebet Punya Anak
-
Berapa Biaya Pembekuan Sel Telur? Dijalani Luna Maya dan Wulan Guritno
-
Luna Maya Terpaksa Syuting Ulang Ending Film Sukma, Hasilnya Memuaskan?
-
Review Film Sukma: Rahasia Gaib di Balik Obsesi Awet Muda!
-
Pulau Dewata Dilanda Banjir Besar, Luna Maya Kritik Keras Pemda: Setop Eksploitasi Bali!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal