Suara.com - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa kicuan-kicauan bernada provokatifnya di Twitter dan media sosial lain adalah salah satu kuncinya memenangkan pemilihan presiden melawan Hillary Clinton awal pekan ini.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS yang akan ditayangkan pada Minggu (13/11/2016) waktu AS, Trump mengatakan bahwa Twitter memberinya tempat untuk menyerang balik para kritikusnya dan media. Meski demikian ia mengaku akan lebih menahan diri setelah dilantik menjadi presiden AS.
"Faktanya adalah saya punya kekuatan terkait pengikut di Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain. Ini yang membantu saya memenangkan pertarungan, terutama ketika mereka mengeluarkan lebih banyak uang dibanding saya. Dan saya menang," kata dia dalam cuplikan yang ditayangkan Sabtu (12/11/2016).
Trump memang benar-benar memanfaatkan akun Twitter pribadinya dalam kampanye dan pernah beberapa kali berkicau pada dini hari. Isi kicauannya juga sering menjadi kontroversi karena di dalamnya ia menghina dan mencaci para pesaingnya.
Dalam wawancara itu Trump mengaku punya 28 juta follower di media sosial dan mengklaim bahwa tepat sebelum wawancara berlangsung, ada 100.000 akun lagi yang mengikutinya di beberapa akun media sosialnya.
"Ini bukan berarti saya menyukai media sosial, tetapi ini adalah salah satu cara paling baik untuk menyebarkan gagasan," ujar Trump, "Ketika kamu mengulas berita buruk tentang saya atau menyampaikan berita yang tidak akurat... saya punya metode untuk melawan."
Ketika ditanya apakah ia masih tetap menulis sesukanya di media sosial saat sudah berkuasa di Gedung Putih, Trump menjawa, "Saya akan menahan diri. Jika saya menggunakan media sosial, saya akan sangat menahan diri."
"Media sosial adalah bentuk komunikasi modern. Seharusnya tak ada yang perlu dikhawatirkan," tutup dia.
Berita Terkait
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Adultifikasi di Medsos Bikin Anak Kehilangan Masa Kanak-Kanak
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
AXIS Gandeng nubia Hadirkan Bundling Neo 3 Series: Kuota 200GB dan Pengalaman Gaming Super Kencang
-
4 Rekomendasi Hp Gaming Snapdragon Terbaik 2025: Tanpa Ngelag, Harga Mulai 1 Jutaan
-
Tak Hanya HP Motorola, Realme Neo 8 Juga Memakai Snapdragon 8 Gen 5
-
QRIS Soundbox, Teknologi Pembayaran Cerdas Ubah Wajah Pasar Tradisional
-
21 Kode Redeem FC Mobile 12 November: Klaim Skin, Coins, dan Player Pack Eksklusif!
-
Canon EOS C50, Kamera Sinema Ringkas, Kualitas Profesional
-
Spesial Hari Ayah: 21 Kode Redeem FF Aktif, Dapatkan Skin dan Diamond Gratis Sekarang!
-
Trailer Gameplay Beredar, Elden Ring Nightreign Kedatangan DLC The Forsaken Hollows
-
HP Motorola Misterius Muncul di Geekbench, Diprediksi Bawa Snapdragon 8 Gen 5
-
Logitech MX Master 4 Resmi, Mouse Haptic Feedback Premium Harga Rp 2 Jutaan