Suara.com - Foxconn Electronics mengotomatisasi produksi di berbagai pabriknya di Cina. Proses ini berlaku dalam tiga tahap, yang bertujuan untuk sepenuhnya mengotomatisasi seluruh pabrik.
Hal tersebut disampaikan General Manager Dai Jia-peng untuk Komite Pengembangan Teknologi Otomasi Foxconn.
"Pada tahap pertama, Foxconn bertujuan mendirikan stasiun kerja individu otomatis untuk pekerja yang tidak bersedia melakukan pekerjaan berbahaya," kata Dai.
Dia mencatatkan, lini produksi seluruhnya akan otomatis dengan menurunkan sejumlah robot yang digunakan selama dua fase.
"Pada tahap ketiga, seluruh pabrik akan otomatis dengan jumlah pekerja minimal yang ditugaskan untuk proses produksi, logistik, pengujian dan inspeksi," papar Dai.
Dai memaparkan, pabrik Foxconn di Chengdu, Cina barat, Shenzhen, Cina selatan, dan Zhengzhou, Cina utara, telah dibawa ke tahap kedua atau ketiga. Ada 10 lampu otomatis pada lini produksi di beberapa pabrik, termasuk meja di Chengdu, AIO (all-in-one) PC dan monitor LCD garis di sebuah pabrik di Chongqing, Cina barat, dan garis CNC di Zhengzhou.
Foxconn telah menempatkan lebih dari 40.000 Foxbots, robot industri dikembangkan dan diproduksi di rumah, di pabrik-pabrik di Cina.
Foxconn dapat menghasilkan sekitar 10.000 Foxbots setahun. Selain robot industri, Foxconn sedang mengembangkan robot untuk digunakan dalam perawatan medis, kata Dai. Meskipun teknologi robot terus meningkatkan, robot industri tidak akan dapat sepenuhnya menggantikan pekerja karena manusia memiliki fleksibilitas yang cepat beralih dari satu tugas ke yang lain.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sony RX1R III Meluncur, Kamera Kompak Full-Frame 61MP Berteknologi AI dan Lensa ZEISS Sonnar
-
Petinggi MBG Menangis Usai Siswa Keracunan, Lex Wu Beri Sindiran: Kalau Gaji 3 Digit...
-
Investor Kakap Dilaporkan Siap Akuisisi Electronic Arts Ratusan Triliun, Saham EA Melesat
-
Poster Beredar, Honor MagicPad 3 Pro Jadi Tablet Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Limbah Plastik Jadi Sensor Air: Terobosan Para Peneliti UGM
-
AQUA AC Proshop BSD, Solusi Pendingin Udara Modern
-
Microsoft Flight Simulator 2024 Siap Mendarat di PlayStation 5 Akhir Tahun Ini
-
Biodata KarlTzy: Pro Player Mobile Legends yang Dua Kali Merasakan Juara Dunia
-
Nintendo Rilis Game Seluler Fire Emblem Shadows, Tersedia di iOS dan Android
-
Indosat Gandeng UN Women: Lahirkan "SheHacks" Mini di Daerah!