Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan, tahun 2017 pemerintah menyediakan dana sedikitnya Rp20 triliun untuk membangun jaringan internet berkecepatan tinggi di sejumlah daerah kabupaten dan kota yang belum ada aksesnya.
Rencana itu disampaikan Rudiantara saat tampil sebagai pembicara kunci dalam rangkaian Seminar Nasional yang diselenggarakan Forum Mahasiswa Pascasarjana Komunikasi Universitas Haluoleo (UHO), Kendari.
"Target pemerintah akhir 2019 semua kabupaten kota di Indonesia sudah terbangun jaringan melalui kabel bawah laut," kata Rudiantara di Kendari Rabu (25/1/2017).
Rudiantara tidak menyebut jumlah kabupaten kota untuk pembangunan jaringan internet berkecepatan tinggi tersebut, namun ia mengatakan, khusus di Sultra ada enam kabupaten yang akan dibangun jaringan itu yang harus tersambung dengan dua ibu kota.
"Di Sultra ada enam kabupaten yakni, Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Muna, Muna Barat dan Buton Utara. Dan untuk dua kota yang harus konek dengan kabupaten adalah Kota Baubau dan Kendari," ujar menteri.
Menteri menambahakan, dalam mempercepat pembangunan jaringan internet kecepatan tinggi di daerah, perlu dukungan pada pemerintah setempat (Pemda) dalam hal izin pembebasan lahan yang akan dilalui jaringan bawa laut, sehingga pihak kontraktor yang mengerjakan proyek itu akan lebih cepat sesuai dengan target yang diberikan.
"Saya juga perintahkan kepada pemenang proyek jaringan internet, agar penggunaan tenaga kerja itu lebih diutamakan pada pekerja lokal di daerah. Kecuali bagi tenaga ahli, itu adalah wewenang dari perusahaan pemenang," ujaranya.
Seminar Nasional sehari, yang dibuka Gubernur Sultra Nur Alam itu, menghadirkan nara sumber seperti pakar Komunikasi Universitas Pajajaran (Unpad) Bandung Prof.Dr Engkus Kuswarno dan Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Dr Heri Budianto, Ketua Pascasarjana UHO Prof Santa Ginting dan Ketua konsentrasi Komunikasi Pembangunan UHO, Dr M.Najib Husaein.
Berita Terkait
-
Kabel Bawah Laut Bifrost Resmi Mendarat di Manado, Perkuat Konektivitas Digital Indonesia
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
Komdigi Janji Internet 100 Mbps Rp 100 Ribu Secepatnya Diterapkan
-
Telin Perlebar Gerbang Digital Indonesia : Kabel Bifrost Mendarat di Manado
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss