Suara.com - PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk (Telkom) mengisyaratkan siap menghadang ekspansi balon udara Google dalam proyek "Project Loon" di Indonesia, dengan menambah jumlah dan kapasitas satelit.
"Kami terus menambah satelit untuk mempeluas layanan internet yang menjangkau pelosok daerah terpencil. Jadi, jangan sampai ada balon (Google Loon) di atas Indonesia," kata Direktur Network and IT Solution Abdus Somad Arief, di sela Pre-Event peluncuran Satelit Telkom 3S, di Stasiun Pengendala Utama Satelit Telom, Gunung Putri, Bogor, Senin (30/1/2017).
Menurut Abdus Somad, selain terus membangun infrastruktur jaringan serat optik, Telkom juga memanfaatkan teknologi satelit untuk memeratakan akses komunikasi di seluruh Tanah Air.
"Indonesia dengan 17.000 pulau, tidak mungkin seluruhnya dapat terjangku dengan jaringan kabel optik, maka satelit Telkom harus terus dikembangkan," tegasnya.
Diketahui sejak sekitar pertengahan 2015, Google mulai menawarkan jaringan internet yang mengandalkan balon udara sebagai pengganti menara telekomunikasi. Teknologi ini rencananya akan diterapkan di lokasi-lokasi terpencil yang sulit terjangkau dengan infrastruktur kabel optik.
Balon-balon yang digunakan dalam proyek itu terbang dengan menggunakan tenaga surya, berencana memperluas cakupan jaringan internet dunia dengan membuat jaringan Wi-Fi di udara menggunakan balon.
Upaya Telkom menghadang Google Loon tersebut, tercermin dari rencana peluncuran Satelit Telkom 3S yang dijadwalkan pada 15 Februari 2017, sekitar pukul 04:39 WIB, dengan lokasi peluncuran di Guiana Space Center, Kourou, Guyana Prancis.
"Hingga kini semua persiapan on schedule. Kami memohon doa semua masyarakat Indonesia agar peluncuran satelit Telkom 3S ini berjalan lancar tanpa kendala," katanya.
Satelit Telkom 3S akan menempati slot orbit 118 derajat bujur timur yang berada di atas Pulau Kalimantan yang ditempati oleh Satelit Telkom 2.
Dengan masa aktif satelit sekitar 15 tahun sejak diluncurkan, satelit Telkom 3S ini memiliki kapasitas 49 ransponder, terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE).
"Jika satelit Telkom 3S tersebut, maka Telkom punya tiga satelit aktif mengorbit, yakni Satelit Telkom 1, Satelit Telkom 2, dan Satelit Telkom 3S," katanya.
Abdu Somad menambahkan Telkom sudah berkiprah dalam pengelolaan satelit selama 40 tahun, sudah saatnya untuk membuat satelit dengan teknologi hasil tangan sendiri.
"Pada Satelit Telkom 3S, dari sisi TKDN (tingkat kandungan dalam negeri), Telkom sesungguhnya tidak lagi user, tapi sudah bisa kapabilitas untuk membangun sendiri," tegasnya.
Adapun Telkom, kata Abdus Somad, sejak tahun 1976 sudah mengelola satelit sendiri. (Antara)
Berita Terkait
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
RUPSLB Telkom 2025 Tetapkan Perubahan Pengurus Perseroan
-
TelkoMedika Raih 2 Penghargaan TOP GRC Awards 2025
-
Telkom Gandeng Telkom University Luncurkan IAQMS Pantau Kualitas Udara Ruang Kerja
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 20 September 2025, Ada Hadiah Pemain OVR Tinggi
-
42 Kode Redeem FF Hari Ini 20 September 2025, Klaim Scar Megalodon Alpha, SG2, dan Diamond Gratis
-
Telkomsel, Indosat, XL Kompak Bentuk Telco API Alliance Lindungi dari Hacker!
-
LG K-Wave Festival: Belajar K-Pop Dance, Masak Makanan Korea, Hangeul, dan Gratis!
-
Chipset Xiaomi 17 Pro Disebut Siap Tandingi SoC Milik iPhone 17 Pro
-
Pendidikan dan Jejak Karier Wahyudin Moridu: Viral Gegara 'Mau Rampok Uang Negara'
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan yang Tidak Cepat Panas, Teman Setia para Pekerja
-
DLC untuk Sonic Racing CrossWorlds Bocor, Ada Karakter Avatar dan SpongeBob
-
7 HP 1 Jutaan Terbaik 2025 dengan RAM Besar, Kamera Canggih Baterai Awet!
-
6 Rekomendasi Game Horor Android Terbaru 2025 yang Layak Dicoba