Suara.com - Twitter mengumumkan bahwa tidak lagi memberitahu pengguna ketika pengguna lain menambahkan mereka ke dalam daftar pertemanan. Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter Safety.
"Kami ingin Anda mendapatkan pemberitahuan yang penting," kata perusahaan itu.
Langkah itu dilakukan dengan alasan daftar pemberitahuan dianggap tidak penting dan mengingat bahwa daftar merupakan fitur yang terdapat di semua pengguna, sedangkan fitur ini tersembunyi dari aplikasi Twitter. Meskipun tidak tersembunyi bagi sebagian besar pengguna.
Dengan pengumuman perubahan yang dilakukan dari akun keselamatan, menunjukkan perubahan memiliki tujuan lain. Sebelumnya, secara terus menerus akun berbahaya menggunakan Twitter melalui daftar pemberitahuan untuk melecehkan pengguna.
Jika Anda mencuitkan sesuatu yang mendukung Hillary Clinton, misalnya, pihak lain bisa menambahkan Anda ke daftar "sepotong sampah bodoh", dan Anda akan menerima pemberitahuan bahwa Anda berada di daftar sepotong sampah bodoh pihak tersebut.
Twitter, baru-baru ini berupaya mengurangi penyalahgunaan pada platform, dan kini telah menghentikan daftar pemberitahuan untuk alasan ini.
Dan kemudian, dua jam kemudian, mereka mengaktifkannya kembali.
"Kami mendengar tanggapan Anda. Ini adalah salah langkah. Kami bergulir kembali perubahan dan kami akan terus mendengarkan," tulis cuitan di akun Twitter Safety.
Masalahnya, menurut puluhan pengguna yang menanggapi kicauan di awal, adalah bahwa daftar pemberitahuan merupakan hal penting dalam membantu target pelecehan mengidentifikasi pelaku pelecehan.
Baca Juga: Apple Incar Kabupaten Tangerang Sebagai Pusat Riset di Indonesia
Pertanyaan sebenarnya adalah mengapa Twitter sempat melakukan perubahan yang ujung-ujungnya setelah dibombardir keluhan dari pengguuna, perubahan tersebut tidak jadi dilakukan. Menariknya, setelah dua jam penarikan dan pemberlakuan kembali, pihak perusahaan menganggapnya sebagai salah langkah. [The Verge]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Spesifikasi Tinggi, Kapan HP Murah Redmi 15 Resmi Dijual di Indonesia?
-
Jelang Perilisan, Spesifikasi dan Tampilan Redmi Pad 2 Pro Terungkap
-
HyperOS 3.0 Resmi Meluncur, Ini Jadwal Update dan HP yang Terima Update Anyar
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Kronologi Kapolsek di Kendal Digerebek Warga, Warga Rekam Barang Bukti Video
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Bocoran Fitur Vivo X300: Sensor Level Tinggi, Kamera Depan Kalahkan iPhone 16?
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
3 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan dengan Skor AnTuTu Tertinggi 2025
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Potrait Hitam Putih Elegan untuk Profil Linkedin