Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir mengatakan sekitar 1.200 orang guru besar di Indonesia tidak melakukan publikasi ilmiah khususnya di jurnal internasional.
"Kita memiliki 5.216 Guru Besar di seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang aktif melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi namun baru tiga ribuan yang rutin melakukan publikasi jurnal, ini menjadi perhatian ke depan," kata Menristekdikti, di Padang, Sumatera Barat, Rabu malam (22/2/2017).
Dia mengatakan dengan banyaknya guru besar minim publikasi ini menjadi permasalahan bagi pendidikan tinggi di Indonesia karena berimbas pada kualitas.
Bisa dibayangkan, kata dia, dengan jumlah dosen sampai 265 ribu seluruh Indonesia yang tersebar di empat ribu kampus namun publikasi baru mencapai 9.989 artikel hingga akhir 2016.
Dalam hal ini guru besar aktif yang ada di dalamnya bukan hanya tidak melakukan publikasi namun juga minim melakukan pembinaan kepada juniornya untuk penulisan artikel.
"Kami berharap setelah muncul halaman dalam jaringan SINTA, publikasi ilmiah di Indonesia dapat meningkat," katanya.
Dia mengatakan SINTA ini akan berperan dalam memotivasi akademisi untuk berlomba membuat jurnal ilmiah.
Di situs ini, katanya, semua akademisi bisa melihat indeks dan grafik dari publikasi yang ada di Indonesia termasuk semua jenis artikel dan penulisnya.
Baca Juga: DPR Didatangi Guru Besar Minta Revisi UU KPK Dicabut
Termasuk status peneliti yang ditentukan dari kategori satu hingga enam.
"Diharapkan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah akan berdampak positif pada jabatan fungsional dosen dan peneliti," kata dia.
Dengan SINTA ini dia menargetkan pada tahun ini seluruh akademisi di Indonesia meraih capaian 15.000-17.000 publikasi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
Terkini
-
41 Kode Redeem FF Terbaru 5 September 2025, Klaim Skin hingga Token Gratis di Hari Libur!
-
Honor Pad X7 Masuk Indonesia, Tablet Mungil Murah Harga Cuma Sejutaan
-
Honor Pad 10, Tablet ala PC Harga Rp 5 Jutaan Resmi Hadir ke RI
-
Samsung Galaxy S25 FE Resmi: HP Premium Banyak Fitur AI, Harga Lebih Murah
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Link Twibbon Maulid Nabi Terbaru: Ramaikan Kelahiran Rasulullah dengan Gembira
-
35 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 September 2025: Klaim Pemain OVR 104+, Gems, dan Trial Pack!
-
35 Kode Redeem Free Fire Terbaru 4 September 2025: Klaim Skin, Bundle, dan Diamond Gratis!
-
Samsung Galaxy Tab S11 dan S11 Ultra Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025