Suara.com - Seks masih dianggap sebagai hal yang tabu. Itu sebabnya obrolan langsung seputar seks cenderung dihindari oleh masyarakat.
Sebagai solusinya mereka memercayakan mesin pencari Google untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seputar seks. Berikut adalah lima pertanyaan seputar seks yang sering dicari orang di Google dilansir Medical Daily.
1. Apakah seks membuat ketagihan?
Kenikmatan saat berhubungan seks telah diakui banyak orang. Tapi bagaimana jika seks membuat ketagihan. Apakah kondisi ini normal? Menurut terapis Robert Weiss, LCSW, CSAT-S, seks normalnya tidak menyebabkan ketagihan. Namun jika hal itu terjadi, maka ini menandakan adanya gangguan pada otak. Dan ternyata topik ini menempati urutan pertama yang banyak dicari orang di mesin pencari Google.
2. Kapan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seks?
Topik ini menjadi pertanyaan kedua yang paling sering dicari orang di Google. Meski kegiatan bercinta bisa dilakukan dimana dan kapan saja, sebagian meyakini bahwa ada waktu-waktu tertentu yang paling baik untuk bercinta. Jawabannya, dua hari sebelum masa ovulasi. Ovulasi sendiri merupakan proses pelepasan sel telur yang siap dibuahi. Jika tidak dibuahi maka sel telur ini akan dibuang keluar tubuh atau disebut menstruasi.
3. Apakah seks termasuk olahraga?
Kesadaran masyarakat untuk berolahraga semakin tinggi. Berbagai studi menunjukkan manfaat seks seperti aktivitas fisik. Saat melakukan hubungan seks terjadi proses pembakaran kalori, peningkatan metabolisme dan melatih kekuatan otot, yang juga terjadi saat seseorang menjalani olahraga.
4. Apakah gairah seksual yang tinggi dipicu oleh genetik?
Ada beberapa bukti bahwa gairah seksual mungkin dipicu oleh faktor genetik. Sebuah studi 2006 mememukan bahwa variasi gen DRD4 dalam tubuh seseorang dapat meningkatkan naluri biologis untuk bercinta. Namun faktor eksternal lain seperti kebiasaan menonton film porno juga berperan mendorong gairah seks menjadi lebih tinggi.
5. Mengapa muncul aroma khas setelah bercinta?
Dokter Sara Gottfried menyebutkan bahwa aroma tertentu yang tercium usai bercinta disebabkan oleh pH tinggi air mani yang kontak langsung dengan vagina yang identik dengan bau khas. Namun jika aroma mengarah ke bau tak sedap hal ini bisa disebabkan adanya peradangan di organ intim Anda atau pasangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026
-
Metroid Prime 4: Beyond Siap Dirilis Akhir Tahun Ini
-
Penampakan Xiaomi 15T Beredar: Dapur Pacu Sama POCO X7 Pro, Pakai Kamera Leica