Maraknya pembangunan infrastruktur nasional, ternyata memberi peluang kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang engineering, procourement and construction di Indonesia untuk ikut berperan dalam pembangunan di Indonesia.
Seperti yang dilakukan oleh PT. Sarana Global Indonesia yang telah melakukan pembelian cable carge atau kabel komunikasi bawah laut dari Jerman.
Kabel komunikasi bawah laut adalah kabel yang diletakkan di bawah laut untuk menghubungkan telekomunikasi antar megara-negara.
Komunikasi kabel bawah laut pertama membawa data telegrafi. Generasi berikutnya membawa komunikasi telepon dan kemudian data komunikasi. Seluruh kabel modern menggunakan teknologi optik fiber membawa data digital, yang kemudian juga untuk membawa data telepon, internet, dan juga data pribadi.
Presiden Direktur Sarana Global Indonesia Chandra Arie mengatakan pembangunan cable barge ini bertujuan untuk meningkatkan dan mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi nasional.
"SGI ingin berpartisipasi untuk membangun Indonesia dengan mennghubungkan pulau ke pulau melalui karingan kabel laut. Supaya masyarakat busa mengembangkan perekonomian mereka dengan baik," kata Chandra dalam konferensi persnya di Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2017).
Selain itu, lanjut Chandra, dengan adanya pembangunan jaringan kabel bawah laut ini bukan hanya teknologi Indonesia melainkan masyarakat di daerah terpencil bisa merasakan teknologi.
"Kepemilikan cable barge ini dapat meningkatkan perfoma perusahaan, juga ikut berperan dalam mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Jaringan Kabel Bawah Laut Siap Hubungkan Australia-Asia Tenggara
Tag
Berita Terkait
-
Ada 5 Ruas Tol Trans Sumatera yang Dibangun di Sumatera Selatan.
-
Inilah Ragam Pembangunan Infrastruktur PUPR di Sumatera Selatan
-
Jokowi: Negara Kita Butuh Jalan-jalan di Luar Jawa
-
Jokowi Keluhkan Banyak Proyek Pembangunan yang Manfaatnya Kurang
-
Rudiantara: Pengguna Teknologi 4G Capai 60% di Akhir 2017
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka