Suara.com - Sebagai salah satu negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia, Indonesia ternyata menjadi salah satu target empuk para hacker dunia.
Fakta mencengangkan itu diungkapkan oleh Eko Widianto, Managing Director PT Bintang Anugerah Kencana (BAK). Ia menjelaskan bahwa kasus peretasan Indonesia masih sangat tinggi.
"Dari data yang kami peroleh, dari 2013 hingga 2016 ada 36.3 juta kasus terkait keamanan siber di Indonesia," sebutnya di Jakarta, Selasa (9/5/2017).
Eko menyebut bahwa sektor pemerintahan dan pendidikan masih menjadi target empuk para penjahat siber. Ini dikarenakan kedua sektor ini dinilai belum banyak menerapkan sistem keamanan IT yang baik.
Dari sekian banyak kasus peretasan yang dilaporkan, Ransomware menjadi tipe peretasan yang sedang populer belakangan ini.
Ransomware adalah malware yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan komputer dan mengelabui penggunanya. Dengan teknik ini, pengguna komputer dapat dengan mudah ditipu.
"Bahkan, ransomware dapat mengakses webcam Anda. Betapa bahaya bukan?" paparnya.
Untuk itu, Eko berharap, masyarakat Indonesia dapat lebih paham mengenai keamanan siber. Ini sangat penting, karena banyak data pribadi yang tersimpan secara digital di internet.
"Ingat kasus Yahoo! yang menyebabkan banyak informasi pengguna tersebar. Indonesia jangan sampai seperti itu," sebutnya.
Baca Juga: Pilpres Prancis Diwarnai Aksi Peretasan Email Macron
Pemerintah sendiri telah merencanakan untuk membentuk Badan Siber Nasional (Basinas). Lembaga ini diharaokan dapat menangkal berbagai serangan siber di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone 17: Spek Gahar, Baterai Lebih Awet
-
Bocoran Anyar GTA 6, Tampilkan Mode Bersepeda dan Protagonis Lucia
-
Begini Cara Aktifkan Flex Trick di Galaxy Z Flip7, Fitur Rahasia yang Bikin HP Lipat Makin Pintar
-
Sharp Bawa Hello Kitty dan Kuromi ke Empat Kota! Intip Kemeriahan Roadshow Teknologi Ala Jepang
-
9 Pilihan HP RAM 8 GB Terbaik Dibawah Rp3 Jutaan, Anti Lag Cocok untuk Multitasking
-
Aquos Sense 10 Siap Masuk ke Indonesia, Harga Sharp Aquos Sense 9 Turun Rp 1,7 Juta
-
Studi Ungkap Pemilik Peliharaan Sering Percaya Anjing dan Kucingnya Punya Emosi
-
Realme P4x 5G Siap Debut Pekan Ini: Harga Murah Meriah, Skor AnTuTu Tinggi
-
Redmi dan Realme Siapkan HP Midrange Anyar: Usung Kamera 200 MP dengan Baterai Jumbo
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 1 Desember 2025, Ada M1873 dan Bundle Keren Gratis